Skip to main content

5 JENIS MAKANAN PENCEGAH SAKIT dan VIRUS FLU

5 JENIS MAKANAN PENCEGAH SAKIT dan VIRUS FLU | Di musim penghujan begini banyak orang yang terkena virus flu, Penyakit tahunan yang seringkali datang pada saat musim penghujan, sebetulnya bisa dicegah dengan sllu berusaha utk hidup bersih dan tidur yang teratur. Hal yang paling mudah untuk emncegah virus flu adalah setiap kali makan biasakan tangan selalu harus di cuci bersih terlebih dahulu. Selain itu ada beberapa makanan yang mampu mencegah sakit flu serta memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga virus flu tidak mampu berkembang dalam tubuh kita.. Berikut 5 jenis makanan pencegah sakit flu.

[Baca juga: foto foto pernikahan Ibas Aliya di Istana Cipanas Cianjur, daftar 40 orang terkaya Indonesia 2011 2012 versi Forbes, foto nunun nurbaeti tertangkap kamera sedang jalan jalan di Thailand]

Walau flu adalah penyakit yang mudah ditemui sehari-hari dalam masyarakat, tetapi penyakit ini bisa menurunkan produktivitas. Apalagi untuk mereka yang sistem kekebalan tubuhnya jelek, terkena virus flu bisa menyebabkan mereka harus beristirahat berhari-hari di tempat tidur.
Menurut Wendy Bazilian, seorang dokter kesehatan masyarakat dan ahli diet terdaftar, ada beberapa menu makanan yang dipercaya mempunyai kemampuan untuk melawan penyakit flu. Makanan ini bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus melawan bakteri dan virus.

Labu kuning
Sama halnya dengan sayuran oranye lainnya, seperti ubi jalar dan wortel, labu sangat tinggi kandungan beta-karoten - sebuah antioksidan kuat yang membantu membangun sistem pertahanan sel tubuh, kata Bazilian.

Kiwi
Satu buah kiwi berukuran sedang memasok lebih dari satu hari kebutuhan vitamin C, lebih banyak ketimbang jeruk. Beberapa makanan lain yang tinggi kandungan vitamin C termasuk diantaranya paprika merah, kale dan brokoli. Masukan setidaknya 1-2 makanan kaya vitamin C dalam porsi harian Anda.

Protein
"Makanan seperti daging unggas dan kacang-kacangan telah dihubungkan dengan peningkatan kekebalan. Keduanya adalah sumber terbaik dari protein, seng dan besi, yang merupakan nutrisi penting untuk suatu respon imun yang efektif," kata Bazilian. Secara umum, orang dewasa yang sehat harus memenuhi kebutuhan 5-7 ons daging masak, unggas atau ikan, atau sekitar 1-2 cangkir kacang kering masak dalam menu sehari-hari

Yoghurt
Penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman yang mengandung probiotik, atau bakteri hidup, dapat mengobati dan mencegah beberapa penyakit dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Pada beberapa jenis makanan, bakteri tidak dapat bertahan dalam pengolahan, sehingga penting membaca label untuk memastikan bahwa produk tersebut mengandung kultur hidup dan aktif.

Susu
Selama musim dingin atau penghujan, kebanyakan orang tidak cukup mendapatkan vitamin dari sinar matahari. Padahal, vitamin D sangat penting untuk kekebalan tubuh. Penting untuk mencari sumber vitamin D lain melalui fortifikasi susu, sereal dan jus, serta ikan salmon, tuna dan kuning telur. Masukkan setidaknya 2-3 porsi makanan kaya vitamin D setiap hari.(sumber: health.kompas.com)