Skip to main content

4 CARA MENGATASI KERACUNAN MAKANAN

4 CARA MENGATASI KERACUNAN MAKANAN | Efek dari keracunan makanan terhadap tubuh seringkali bereaksi setelah beberapa menit setelah anda mengkonsumsi makanan yang benar benar tidak higienis atau terpapar bakteri yang menyebabkan anda keracunan. Efek keracunan seringkali dimulai dengan kepala pusing, mual. Kemudian muntah dan buang air besar secara terus menerus, yang lebih parah lagi mengakibatkan kematian. Jika anda mengalami hal tersebut maka segera tangani, karena cairan yang ada di tubuh akan cepat terkuras habis jika anda keracunan makanan. Berikut 4 cara mengatasi keracunan makanan.

[Baca juga: inilah cara anggota DPR manipulasi kehadiran da absensi, foto foto David Beckham Konfrensi pers, foto foto konser Anggun C Sasmi di JHCC Jakarta.]

Pernahkan Anda merasa mual, lalu muntah dan diare, setelah beberapa saat mengkonsumsi makanan yang sudah beberapa hari disimpan di kulkas? Bisa jadi Anda keracunan makanan. Jika hal itu terjadi, inilah tindakan yang perlu Anda perhatikan.

1. Rehidrasi.
Muntah dan diare membuat banyak cairan tubuh keluar. Agar tak terjadi dehidrasi, minum banyak air, bisa berupa jus, misalnya jus apel, akan menggantikan cairan tubuh Anda yang hilang. Diare dan muntah menyebabkan elektrolit dalam tubuh, seperti kalium, natrium, dan glukosa, dalam tubuh terbuang. Untuk itu, menenggak cairan elektrolit yang sekarang banyak dijual bebas sangat disarankan.

2. Hindari obat anti-diare.
Diare merupakan salah satu cara bagi tubuh untuk membuang racun dari makanan yang Anda konsumsi. Karena itu, penggunaan obat anti-diare harus dihindari.

3. Selektif dalam memilih makanan
Jika Anda merasa lapar atau memang membutuhkan makanan untuk mengganjal perut, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa yang boleh dan tidak boleh Anda makan.

4. Cari bantuan medis.
Biasanya gejala keracunan akan reda setelah beberapa hari lantaran tubuh berhasil menyingkirkan semua racun. Namun, dalam kasus keracunan makanan yang parah, langkah terbaik adalah mencari bantuan medis.(sumber: tempo.co)