4 Kebiasaan baik yang Akan Memperpanjang Umur | Usia manusia ada di tangan Tuhan, tapi kebiasaan kita yang akan mempengaruhi umur itu sendiri. Siapa yang tidak mau memiliki umur panjang dan tubuh yang sehat, terkadang hal dan kebiasaan kita sehari hari yang sederhana dapat mempengaruhi kesehatan kita dalam jangka panjang. Sebenarnya apa saja kebiasaan baik dan sederhana yang akan memperpanjang umur? Berikut 4 kebiasaan baik yang akan memperpanjang umur.
(Baca juga 4 cara menjaga keseimbangan mental tetap sehat, 9 cara menghilangkan jenuh dalam bekerja, 3 penyebab kejenuhan dalam bekerja )
Anda mungkin sudah tahu bahwa mengonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur adalah kunci hidup sehat. Tapi apakah Anda tahu, membersihkan gigi dengan dental floss bisa memperpanjang usia hingga enam tahun? Dan berkumpul bersama teman bisa mengurangi hampir setengah risiko kematian dini (meninggal di usia muda)?
Umur manusia memang di tangan Tuhan. Namun menurut penelitian, beberapa kebiasaan baik ini bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan memperpanjang umur Anda dari segi medis.
Apa saja kebiasaan baik tersebut? Intip jawaban berikut ini, seperti dikutip dari Aol Health:
1. Bersihkan Gigi dengan Dental Floss
Menyikat gigi minimal dua kali sehari bisa mencegah gigi dari keropos, gigi berlubang dan pembentukan plak. Ditambah dengan dental floss, Anda punya kemungkinan hidup enam tahun lebih lama. Dalam buku 'YOU: The Owner's Manual', Dr Michael Roizen dan Dr Mehmet C. Oz menulis, flossing dan menyikat gigi setiap hari, ditambah dengan rajin mengecek kesehatan gigi ke dokter secara rutin, bisa membuat Anda hidup lebih lama.
Kenapa? Saat membersihkan sela-sela gigi dengan benang, berarti Anda menyingkirkan bakteri yang bisa menyebabkan peradangan pada gusi. Peradangan pada gusi bisa menghantarkan virus dan bakteri ke jantung, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit jantung.
Dalam bukunya 'The Real Age Makeover', Roizen juga menemukan studi dari Emory University yang mengungkapkan bahwa orang yang menderita radang gusi dan periodontitis (peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi) memiliki angka kematian 23 - 46 persen lebih tinggi dibandingkan mereka dengan gusi sehat. Ini bisa berarti, dengan merawat kesehatan mulut, bisa memperpanjang umur Anda.
2. Minum Teh
Minum teh hijau atau teh hitam bisa membantu Anda hidup lebih lama, menurut penelitian yang dilakukan hampir di hampir seluruh dunia. Dalam penelitian tersebut, 2.000 wanita China yang minum teh hijau secara rutin (ditambah diet makanan jamur) bisa mengurangi risiko kanker hingga 90 persen. Sementara itu, penelitian 40.000 wanita dan pria Jepang yang minum teh hijau lima cangkir sehari menurunkan kemungkinan mereka terkena stroke dan penyakit jantung.
Apa sebabnya? Teh mengandung kafein dan antioksidan yang punya tingkat kemampuan tinggi melawan kanker. Lebih dari 15 tahun, para peneliti mengamati kebiasaan minum 60 ribu wanita Swedia berusia 40 - 76. Beberapa di antaranya minum sedikitnya dua cangkir teh per hari, sementara lainnya minum teh kurang dari satu cangkir per bulan.
Hasilnya, wanita yang minum teh setiap hari risiko terkena kanker ovarium lebih rendah 46 persen dibandingkan yang tidak. Para ahli menyarankan minum minimal dua cangkir teh seduh per hari.
3. Konsumsi Vitamin D
Mengonsumsi vitamin D perhari dan Anda mungkin bisa membuat umur lebih panjang. Studi yang dilakukan pada 2007 terhadap 57 ribu orang dewasa di Eropa, Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi vitamin D, risiko kematiannya berkurang tujuh persen.
Vitamin D diketahui punya beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain memperkuat sistem imun, memperkuat tulang. Vitamin D juga menurunkan risiko diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
Anda bisa mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari (antara pukul 7 - 9 pagi) atau minum tablet/pil vitamin D. Vitamin D juga bisa Anda dapatkan dari ikan mackerel, yogurt, jus jeruk, telur dan keju swiss. Disarankan mengonsumsi vitamin D minimal 400 mg, atau 800 mg bagi usia di atas 70 tahun.
4. Kumpul Bersama Teman
Menghabiskan waktu santai, atau bersenang-senang bersama teman bisa mengurangi risiko kematian mendadak hingga setengahnya, meurut penelitian dari Brigham Young University. "Kurang bersosialisasi, sama tidak sehatnya dengan mengonsumsi 15 batang rokok per hari," ungkap ketua penelitian, Julianne Holt-Lustad. Studi yang mengumpulkan informasi dari lebih 300 ribu pastisipan dalam 148 penelitian, menemukan bahwa hubungan pertemanan yang kuat membawa pengaruh sangat positif terhadap kesehatan. Teman bisa menjadi tempat untuk berbagi rasa, dan bisa menolong kita saat sedang kesusahan. Berkumpul bersama teman juga membuat suasana hati senang dan bisa mengusir stres serta kepenatan.(wolipop.com)
(Baca juga 4 cara menjaga keseimbangan mental tetap sehat, 9 cara menghilangkan jenuh dalam bekerja, 3 penyebab kejenuhan dalam bekerja )
Anda mungkin sudah tahu bahwa mengonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur adalah kunci hidup sehat. Tapi apakah Anda tahu, membersihkan gigi dengan dental floss bisa memperpanjang usia hingga enam tahun? Dan berkumpul bersama teman bisa mengurangi hampir setengah risiko kematian dini (meninggal di usia muda)?
Umur manusia memang di tangan Tuhan. Namun menurut penelitian, beberapa kebiasaan baik ini bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan memperpanjang umur Anda dari segi medis.
Apa saja kebiasaan baik tersebut? Intip jawaban berikut ini, seperti dikutip dari Aol Health:
1. Bersihkan Gigi dengan Dental Floss
Menyikat gigi minimal dua kali sehari bisa mencegah gigi dari keropos, gigi berlubang dan pembentukan plak. Ditambah dengan dental floss, Anda punya kemungkinan hidup enam tahun lebih lama. Dalam buku 'YOU: The Owner's Manual', Dr Michael Roizen dan Dr Mehmet C. Oz menulis, flossing dan menyikat gigi setiap hari, ditambah dengan rajin mengecek kesehatan gigi ke dokter secara rutin, bisa membuat Anda hidup lebih lama.
Kenapa? Saat membersihkan sela-sela gigi dengan benang, berarti Anda menyingkirkan bakteri yang bisa menyebabkan peradangan pada gusi. Peradangan pada gusi bisa menghantarkan virus dan bakteri ke jantung, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit jantung.
Dalam bukunya 'The Real Age Makeover', Roizen juga menemukan studi dari Emory University yang mengungkapkan bahwa orang yang menderita radang gusi dan periodontitis (peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi) memiliki angka kematian 23 - 46 persen lebih tinggi dibandingkan mereka dengan gusi sehat. Ini bisa berarti, dengan merawat kesehatan mulut, bisa memperpanjang umur Anda.
2. Minum Teh
Minum teh hijau atau teh hitam bisa membantu Anda hidup lebih lama, menurut penelitian yang dilakukan hampir di hampir seluruh dunia. Dalam penelitian tersebut, 2.000 wanita China yang minum teh hijau secara rutin (ditambah diet makanan jamur) bisa mengurangi risiko kanker hingga 90 persen. Sementara itu, penelitian 40.000 wanita dan pria Jepang yang minum teh hijau lima cangkir sehari menurunkan kemungkinan mereka terkena stroke dan penyakit jantung.
Apa sebabnya? Teh mengandung kafein dan antioksidan yang punya tingkat kemampuan tinggi melawan kanker. Lebih dari 15 tahun, para peneliti mengamati kebiasaan minum 60 ribu wanita Swedia berusia 40 - 76. Beberapa di antaranya minum sedikitnya dua cangkir teh per hari, sementara lainnya minum teh kurang dari satu cangkir per bulan.
Hasilnya, wanita yang minum teh setiap hari risiko terkena kanker ovarium lebih rendah 46 persen dibandingkan yang tidak. Para ahli menyarankan minum minimal dua cangkir teh seduh per hari.
3. Konsumsi Vitamin D
Mengonsumsi vitamin D perhari dan Anda mungkin bisa membuat umur lebih panjang. Studi yang dilakukan pada 2007 terhadap 57 ribu orang dewasa di Eropa, Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi vitamin D, risiko kematiannya berkurang tujuh persen.
Vitamin D diketahui punya beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain memperkuat sistem imun, memperkuat tulang. Vitamin D juga menurunkan risiko diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
Anda bisa mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari (antara pukul 7 - 9 pagi) atau minum tablet/pil vitamin D. Vitamin D juga bisa Anda dapatkan dari ikan mackerel, yogurt, jus jeruk, telur dan keju swiss. Disarankan mengonsumsi vitamin D minimal 400 mg, atau 800 mg bagi usia di atas 70 tahun.
4. Kumpul Bersama Teman
Menghabiskan waktu santai, atau bersenang-senang bersama teman bisa mengurangi risiko kematian mendadak hingga setengahnya, meurut penelitian dari Brigham Young University. "Kurang bersosialisasi, sama tidak sehatnya dengan mengonsumsi 15 batang rokok per hari," ungkap ketua penelitian, Julianne Holt-Lustad. Studi yang mengumpulkan informasi dari lebih 300 ribu pastisipan dalam 148 penelitian, menemukan bahwa hubungan pertemanan yang kuat membawa pengaruh sangat positif terhadap kesehatan. Teman bisa menjadi tempat untuk berbagi rasa, dan bisa menolong kita saat sedang kesusahan. Berkumpul bersama teman juga membuat suasana hati senang dan bisa mengusir stres serta kepenatan.(wolipop.com)