Pusat Kabar | Kiprah Sony di dunia smartphone ternyata masih layak ditunggu-tunggu. Setelah dikabarkan akan merilis ponsel Android dengan kamera super, akhirnya Sony mengungkap phablet 5 inci Android terbarunya yang dilengkapi kamera BIONZ 20 megapixel, Xperia Z1.
Daya tarik utama Xperia Z1 memang terletak pada kemampuan fotografinya yang cukup mengagumkan. Tidak hanya mampu menghasilkan resolusi 20 megapixel saja, ukuran fisik sensor Exmor RS milik Z1 yang mencapai 1/2,3 inci juga termasuk besar dan menyamai kamera saku kelas atas. Ini berarti hasil fotonya di atas kertas akan amat baik untuk ukuran smartphone. Selain sensor, Sony juga meminjam teknologi prosesor gambar BIONZ dan lensa G F2.0 yang biasa ditemukan di produk kameranya, Cybershot. Dengan BIONZ, modul kamera Z1 akan dapat mendeteksi gerakan, menemukan fokus dengan cepat, dan mengurangi noise dengan lebih baik. Juga ada fitur Superior Auto yang dapat mengoptimalkan hasil foto untuk berbagai suasana dan kondisi cahaya. Sony juga memasukkan SteadyShot untuk mengurangi efek buruk guncangan tangan saat memotret sehingga hasil foto tetap tajam. Sama seperti Xperia Z, Anda juga dapat merekam foto dan video HDR.
Aplikasi kamera Xperia Z1 juga cukup menarik. Terdapat fitur Social live yang dapat langsung menyiarkan apa yang ditangkap kamera. Misalnya, Anda dapat menyiarkan hasil rekaman video langsung di Facebook, yang kemudian dapat dikomentari oleh rekan-rekan Anda. Juga ada fitur Info-eye yang dapat membantu Anda mencari informasi dengan kamera. Caranya, jepret sebuah obyek dan Info-eye akan menampilkan informasi yang dibutuhkan langsung di viewfinder. Jadi tidak perlu berpindah ke browser atau aplikasi lain. Tapi ada dua fitur kamera Z1 yang paling menarik perhatian saya. Yang pertama adalah Timeshift-burst. Dengan modus ini, Anda dapat menangkap 61 foto dalam dua detik. Ini berarti tiap momen nyaris tidak akan terlewatkan, walaupun saya masih meragukan apakah Z1 mampu menemukan fokus dengan baik di modus ini. Tentunya tidak ada gunanya jika 61 foto tersebut tertangkap dalam kondisi blur alias kabur. Yang kedua adalah AR Effect. Efek Augmented Reality yang ditawarkan lebih ke fitur hiburan. ANda dapat menambahkan animasi ke hasil foto, mulai dari dinosaurus sampai dunia bawah laut.
Beralih ke layar, Sony Xperia Z1 mengandalkan layar Full HD berukuran 5 inci (441 ppi) yang diperkuat dengan teknologi TRILUMINOS dan X-Reality. Desainnya juga masih mengusung konsep desain yang sama seperti Xperia Z dan Z Ultra, dengan ketahanan terhadap air dan debu. Z1 telah mendapatkan sertifikasi IP58 yang berarti dapat diajak berendam hingga kedalaman 1 meter selama maksimum 30 menit.
Performa juga diperhatikan dengan disertakannya prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 800 dan GPU Adreno 330. Ini menyejajarkannya dengan LG G2 dan Acer Liquid S2 yang telah diumumkan sebelumnya. Sony juga menyediakan beberapa aksesori menarik seperti magnetic dock, Smart Watch, dan sebagainya yang akan dibahas di artikel terpisah. Fungsi multimedia lain juga tidak dilupakan. Selain mengemas aplikasi Walkman yang menjadi ciri khas ponsel Sony, Xperia Z1 juga telah mendapat sertifikasi PlayStation Mobile untuk memastikan pengalaman gaming terbaik di ranah Android.
Menilik kecanggihan kamera dan performanya, Sony tampaknya cukup serius untuk menjadi raja smartphone Android. Dilihat dari spesifikasinya, Xperia Z1 berada di atas Samsung Galaxy S4 yang amat populer. Diperkirakan Xperia Z1 akan hadir mulai bulan Oktober. Untuk harganya, dengan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang cukup mengenaskan, saya prediksi Sony Xperia Z1 akan dijual di kisaran 8 juta rupiah. Semoga saja saya salah prediksi.
(sumber: yangcanggih.com)
Daya tarik utama Xperia Z1 memang terletak pada kemampuan fotografinya yang cukup mengagumkan. Tidak hanya mampu menghasilkan resolusi 20 megapixel saja, ukuran fisik sensor Exmor RS milik Z1 yang mencapai 1/2,3 inci juga termasuk besar dan menyamai kamera saku kelas atas. Ini berarti hasil fotonya di atas kertas akan amat baik untuk ukuran smartphone. Selain sensor, Sony juga meminjam teknologi prosesor gambar BIONZ dan lensa G F2.0 yang biasa ditemukan di produk kameranya, Cybershot. Dengan BIONZ, modul kamera Z1 akan dapat mendeteksi gerakan, menemukan fokus dengan cepat, dan mengurangi noise dengan lebih baik. Juga ada fitur Superior Auto yang dapat mengoptimalkan hasil foto untuk berbagai suasana dan kondisi cahaya. Sony juga memasukkan SteadyShot untuk mengurangi efek buruk guncangan tangan saat memotret sehingga hasil foto tetap tajam. Sama seperti Xperia Z, Anda juga dapat merekam foto dan video HDR.
Aplikasi kamera Xperia Z1 juga cukup menarik. Terdapat fitur Social live yang dapat langsung menyiarkan apa yang ditangkap kamera. Misalnya, Anda dapat menyiarkan hasil rekaman video langsung di Facebook, yang kemudian dapat dikomentari oleh rekan-rekan Anda. Juga ada fitur Info-eye yang dapat membantu Anda mencari informasi dengan kamera. Caranya, jepret sebuah obyek dan Info-eye akan menampilkan informasi yang dibutuhkan langsung di viewfinder. Jadi tidak perlu berpindah ke browser atau aplikasi lain. Tapi ada dua fitur kamera Z1 yang paling menarik perhatian saya. Yang pertama adalah Timeshift-burst. Dengan modus ini, Anda dapat menangkap 61 foto dalam dua detik. Ini berarti tiap momen nyaris tidak akan terlewatkan, walaupun saya masih meragukan apakah Z1 mampu menemukan fokus dengan baik di modus ini. Tentunya tidak ada gunanya jika 61 foto tersebut tertangkap dalam kondisi blur alias kabur. Yang kedua adalah AR Effect. Efek Augmented Reality yang ditawarkan lebih ke fitur hiburan. ANda dapat menambahkan animasi ke hasil foto, mulai dari dinosaurus sampai dunia bawah laut.
Beralih ke layar, Sony Xperia Z1 mengandalkan layar Full HD berukuran 5 inci (441 ppi) yang diperkuat dengan teknologi TRILUMINOS dan X-Reality. Desainnya juga masih mengusung konsep desain yang sama seperti Xperia Z dan Z Ultra, dengan ketahanan terhadap air dan debu. Z1 telah mendapatkan sertifikasi IP58 yang berarti dapat diajak berendam hingga kedalaman 1 meter selama maksimum 30 menit.
Performa juga diperhatikan dengan disertakannya prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 800 dan GPU Adreno 330. Ini menyejajarkannya dengan LG G2 dan Acer Liquid S2 yang telah diumumkan sebelumnya. Sony juga menyediakan beberapa aksesori menarik seperti magnetic dock, Smart Watch, dan sebagainya yang akan dibahas di artikel terpisah. Fungsi multimedia lain juga tidak dilupakan. Selain mengemas aplikasi Walkman yang menjadi ciri khas ponsel Sony, Xperia Z1 juga telah mendapat sertifikasi PlayStation Mobile untuk memastikan pengalaman gaming terbaik di ranah Android.
Menilik kecanggihan kamera dan performanya, Sony tampaknya cukup serius untuk menjadi raja smartphone Android. Dilihat dari spesifikasinya, Xperia Z1 berada di atas Samsung Galaxy S4 yang amat populer. Diperkirakan Xperia Z1 akan hadir mulai bulan Oktober. Untuk harganya, dengan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang cukup mengenaskan, saya prediksi Sony Xperia Z1 akan dijual di kisaran 8 juta rupiah. Semoga saja saya salah prediksi.
Sony Xperia Z1 Spesifikasi
| Spesifikasi | Sony Xperia Z1 |
| Prosesor | Qualcomm MSM8974 Quad Core 2,2GHz (Krait 400) |
| Kamera | Utama: 20 megapixel dengan sensor Sony Exmor RS 1/2,3 inci, lensa G F2.0, flash LED, BIONZ, dan SteadyShot. Depan: 2 megapixel dengan kemampuan rekam video 1080p |
| Layar | 5 inci Full HD (1920 x 1080 pixel, 441 ppi) dengan teknologi TRILUMINOS, X-Reality, dan Sony Mobile BRAVIA Engine 2 |
| RAM | 2GB |
| Memori | Internal 16GB + slot microSD (maksimum 64GB) |
| Konektivitas | Wi-Fi a/b/g/n/ac, GPS, Bluetooth 4.0, NFC, HSDPA 42Mbps, HSUPA 5,8Mbps |
| OS | Android 4.3 Jelly Bean |
| Sertifikasi | IPS58 (tahan air) dan IP5X (tahan debu) |
| Dimensi | 144 x 74 x 8.5 mm |
| Bobot | 170 gram |
(sumber: yangcanggih.com)