Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 | Memasuki tahun 2013 ditengah krisis ekonomi yang melanda benua Eropa dan negara Amerika Serikat, bagaimana peluang Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 ini? Prediksi ekonomi Indonesia 2013 atau ramalan ekonomi menurut beberapa kalangan masih akan tumbuh antara 5 hingga 7% meskipun sebagian kalangan lain, bahwa tahun 2013 masih berat akan tumbuhnya ekonomi Indonesia karena berbagai hal yang menjadi hambatan. Prediksi ekonomi Indonesia 2013 atau ramalan ekonomi 2013 ini mengutip dari berbagai sumber yang bisa anda telaah, sama halnya dengan perkiraan harga emas 2013. Berikut prediksi ekonomi indonesia 2013
Bertambahnya jumlah kelas menengah di Tanah Air, dinilai memunculkan gelombang permintaan baru, sehingga memungkinkan perekonomian Indonesia untuk tetap tumbuh, yang pada tahun 2013 diprediksi ekonom Cyrillus Harinowo bisa sebesar 7%. Paulus Yoga
Yogyakarta–Ekonom Senior Cyrillus Harinowo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sampai dengan 7% pada tahun 2013. Lebih tinggi dari target pemerintah di kisaran 6,3-6,7%, dan prediksi Bank Indonesia sebesar 6,5%, pun IMF yang memprediksi sebesar 6,3%.
“Prediksi IMF untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia 6% tahun ini, dan tahun depan 6,3%. Saya jauh lebih optimis dibanding IMF. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 berkisar antara 6,5-7%,” tukasnya kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu, 13 Oktober 2012. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Menurutnya, salah satu yang menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian di Tanah Air adalah meningkatnya jumlah masyarakat menengah sehingga mendongkrak konsumsi domestik, dengan indikator naiknya GDP per kapita menjadi USD3.000.
Selain itu, sambung Komisaris PT Bank Central Asia Tbk ini, meningkatnya investasi di Tanah Air juga menjadi pendorong mungkinnya pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 7%. Sedangkan, dari sisi ekspor diprediksi masih akan tertekan dengan melemahnya harga komoditas dunia, dan laju impor untuk memenuhi permintaan domestik.
“Optimisme saya terefleksi dari berbagai macam industri. Salah satunya adalah industri otomotif, dengan target Gaikindo sebanyak 1 juta unit tahun ini. Di sektor lain juga banyak terjadi seperti ini, seperti di ritel, juga penerbangan,” ucapnya. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Ia menambahkan, beberapa perusahaan otomotif, seperti Honda, Nissan dan Daihatsu telah menyatakan komitmennya untuk menambah kapasitas produksi di Tanah Air. Demikian, perusahaan-perusahaan otomotif tersebut akan melakukan investasi dengan membangun pabrik-pabrik baru. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
“Bandara kita juga mulai kedodoran melayani meningkatnya jumlah penumpang. Elektronik juga itu dealernya banyak sekali. Jadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 7% banyak sekali,” katanya.
Sehingga, simpulnya, peningkatan GDP per kapita masyarakat Indonesia menjadi USD3.000 memunculkan gelombang permintaan baru, yang menaikkan konsumsi domestik sehingga perekonomian Indonesia tetap tumbuh cukup tinggi, kendati ekonomi global masih bergejolak.
“Jadi ini bisa dibilang sebagai kebangkitan kelas menengah Indonesia,” pungkasnya. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
( sumber: infobanknews)
Baca juga: ramalan shio 2013 dan ramalan horoskop zodiak 2013
Royal Bank of Scotland (RBS) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013 hanya mencapai 6,5 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah yang optimistis pertumbuhannya bisa mencapai 6,8 persen. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Ekonom Senior Regional Royal Bank of Scotland (RBS) Erik Lueth menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia masih pada jalurnya untuk mencapai pertumbuhan yang diperkirakan oleh RBS, sebesar 6,2 persen pada tahun 2012.
Menurut dia, meskipun terlihat tanda-tanda melemahnya perekonian di Asia, ternyata Indonesia mampu mencatat pertumbuhan PDB (pendapatan domestic bruto) kuartal sebesar 6,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Ini cukup resisten dari pengaruh global dan lebih tinggi dari perkiraan analisis dengan margin yang baik," katanya di Jakarta. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Data dari kuartal kedua menunjukkan bahwa permintaan dalam negeri, khususnya investasi, tetap menjadi penggerak utama pertumbuhan. Untuk impor, Indonesia meningkat 10,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, dan merefleksikan permintaan dalam negeri yang baik. Permintaan dalam negeri berkontribusi 8,5 poin persentase terhadap total pertumbuhan ekonomi Indonesia. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
"Kami yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Dengan permintaan domestik yang kuat dan tingginya ekspor bahan baku, maka Indonesia lebih tidak sensitif terhadap pelemahan ekonomi global dibandingkan negara Asia lainnya. Jika pertumbuhan investasi dapat dijaga seperti pada kuartal kedua yaitu di angka 12,3 persen ini akan mampu meningkatkan ekspor," jelas Master Ekonomi dari University Freiburg, Jerman ini. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Dengan kondisi permintaan luar negeri yang rendah dan permintaan dalam negeri yang tinggi, kata Erik, muncul kekhawatiran bahwa deficit neraca berjalan Indonesia akan semakin besar. Meskipun demikian, RBS berpendapat bahwa deficit yang terjadi saat ini merupakan akibat dari meningkatnya pembiayaan investasi daripada peningkatan konsumsi.
Ia memandang pelemahan rupiah yang terus terjadi justru malah membantu mengurangi defisit ke depan. Meskipun demikian, kinerja ekonomi global dan Indonesia tetap memiliki pengaruh penting. "Kami memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan BI Rate di level 5,75 persen sampai akhir tahun 2013," katanya. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Perkiraan itu karena pandangan RBS bahwa memotong suku bunga dapat memperburuk pelemahan rupiah. Sehingga akan memicu inflasi lebih tinggi, meningkatkan utang mata uang asing dan membebani investasi. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
(sumber: suaramerdeka)
Prediksi Ekonomi Indonesia 2013
Bertambahnya jumlah kelas menengah di Tanah Air, dinilai memunculkan gelombang permintaan baru, sehingga memungkinkan perekonomian Indonesia untuk tetap tumbuh, yang pada tahun 2013 diprediksi ekonom Cyrillus Harinowo bisa sebesar 7%. Paulus Yoga
Yogyakarta–Ekonom Senior Cyrillus Harinowo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sampai dengan 7% pada tahun 2013. Lebih tinggi dari target pemerintah di kisaran 6,3-6,7%, dan prediksi Bank Indonesia sebesar 6,5%, pun IMF yang memprediksi sebesar 6,3%.
“Prediksi IMF untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia 6% tahun ini, dan tahun depan 6,3%. Saya jauh lebih optimis dibanding IMF. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 berkisar antara 6,5-7%,” tukasnya kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu, 13 Oktober 2012. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Menurutnya, salah satu yang menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian di Tanah Air adalah meningkatnya jumlah masyarakat menengah sehingga mendongkrak konsumsi domestik, dengan indikator naiknya GDP per kapita menjadi USD3.000.
Selain itu, sambung Komisaris PT Bank Central Asia Tbk ini, meningkatnya investasi di Tanah Air juga menjadi pendorong mungkinnya pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 7%. Sedangkan, dari sisi ekspor diprediksi masih akan tertekan dengan melemahnya harga komoditas dunia, dan laju impor untuk memenuhi permintaan domestik.
“Optimisme saya terefleksi dari berbagai macam industri. Salah satunya adalah industri otomotif, dengan target Gaikindo sebanyak 1 juta unit tahun ini. Di sektor lain juga banyak terjadi seperti ini, seperti di ritel, juga penerbangan,” ucapnya. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Ia menambahkan, beberapa perusahaan otomotif, seperti Honda, Nissan dan Daihatsu telah menyatakan komitmennya untuk menambah kapasitas produksi di Tanah Air. Demikian, perusahaan-perusahaan otomotif tersebut akan melakukan investasi dengan membangun pabrik-pabrik baru. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
“Bandara kita juga mulai kedodoran melayani meningkatnya jumlah penumpang. Elektronik juga itu dealernya banyak sekali. Jadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 7% banyak sekali,” katanya.
Sehingga, simpulnya, peningkatan GDP per kapita masyarakat Indonesia menjadi USD3.000 memunculkan gelombang permintaan baru, yang menaikkan konsumsi domestik sehingga perekonomian Indonesia tetap tumbuh cukup tinggi, kendati ekonomi global masih bergejolak.
“Jadi ini bisa dibilang sebagai kebangkitan kelas menengah Indonesia,” pungkasnya. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
( sumber: infobanknews)
Baca juga: ramalan shio 2013 dan ramalan horoskop zodiak 2013
Prediksi ekonomi Indonesia 2013 tumbuh
Royal Bank of Scotland (RBS) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013 hanya mencapai 6,5 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah yang optimistis pertumbuhannya bisa mencapai 6,8 persen. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Ekonom Senior Regional Royal Bank of Scotland (RBS) Erik Lueth menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia masih pada jalurnya untuk mencapai pertumbuhan yang diperkirakan oleh RBS, sebesar 6,2 persen pada tahun 2012.
Menurut dia, meskipun terlihat tanda-tanda melemahnya perekonian di Asia, ternyata Indonesia mampu mencatat pertumbuhan PDB (pendapatan domestic bruto) kuartal sebesar 6,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Ini cukup resisten dari pengaruh global dan lebih tinggi dari perkiraan analisis dengan margin yang baik," katanya di Jakarta. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Data dari kuartal kedua menunjukkan bahwa permintaan dalam negeri, khususnya investasi, tetap menjadi penggerak utama pertumbuhan. Untuk impor, Indonesia meningkat 10,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, dan merefleksikan permintaan dalam negeri yang baik. Permintaan dalam negeri berkontribusi 8,5 poin persentase terhadap total pertumbuhan ekonomi Indonesia. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
"Kami yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Dengan permintaan domestik yang kuat dan tingginya ekspor bahan baku, maka Indonesia lebih tidak sensitif terhadap pelemahan ekonomi global dibandingkan negara Asia lainnya. Jika pertumbuhan investasi dapat dijaga seperti pada kuartal kedua yaitu di angka 12,3 persen ini akan mampu meningkatkan ekspor," jelas Master Ekonomi dari University Freiburg, Jerman ini. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Dengan kondisi permintaan luar negeri yang rendah dan permintaan dalam negeri yang tinggi, kata Erik, muncul kekhawatiran bahwa deficit neraca berjalan Indonesia akan semakin besar. Meskipun demikian, RBS berpendapat bahwa deficit yang terjadi saat ini merupakan akibat dari meningkatnya pembiayaan investasi daripada peningkatan konsumsi.
Ia memandang pelemahan rupiah yang terus terjadi justru malah membantu mengurangi defisit ke depan. Meskipun demikian, kinerja ekonomi global dan Indonesia tetap memiliki pengaruh penting. "Kami memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan BI Rate di level 5,75 persen sampai akhir tahun 2013," katanya. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
Perkiraan itu karena pandangan RBS bahwa memotong suku bunga dapat memperburuk pelemahan rupiah. Sehingga akan memicu inflasi lebih tinggi, meningkatkan utang mata uang asing dan membebani investasi. ( Prediksi Ekonomi Indonesia 2013 )
(sumber: suaramerdeka)