9 Tips Melakukan Negosiasi Sukses | Melakukan negosiasi adalah sebagai salah satu jalan dalam menjalankan bisnis dan usaha. Melakukan negosiasi dengan calon klien atau dengan pihak pihak lainnya tentu saja harus dilakukan dengan beberapa cara yang elegan, efektif, efisien supaya tujuan dalam melakukan negosiasi berjalan sukses. Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan supaya dalam negosiasi berjalan sukses sesuai keinginan anda maupun pihak lain. saling menguntungkan dan memberikan benefit pada dua belah pihak adalah tujuan negosiasi. cek juga contoh proposal bisnis usaha. Berikut 9 tips melakukan negosiasi sukses.
DALAM usaha untuk memenangkan persaingan, sangat diperlukan keahlian untuk melakukan negosiasi. Apalagi, jika menyangkut bisnis. Sebab, makin pandai Anda dalam bernegosiasi maka akan semakin efisien dan efektif, sehingga akan menghasilkan buah yang menguntungkan.
Begitu juga dalam berjualan salah satu kemampuan yang cukup penting yang harus Anda miliki adalah bagaimana Anda bernegosiasi dengan partner bisnis atau calon prospek Anda.
Berikut akan saya jelaskan di dalam artikel ini bagaimana caranya melakukan negosiasi yang baik dan memiliki kemungkinan berhasil jauh lebih tinggi dibandingkan tanpa strategi. Hal yang harus Anda lakukan adalah:
1. Harus Win-Win.
Pada saat melakukan penawaran, pastikan lawan Anda menang terlebih dahulu, kemudian baru Anda menang. Karena ketika memastikan orang lain menang, mereka akan dengan senang hati memberikan apa yang Anda inginkan.
2. Mintalah.
Meminta adalah hal yang harus dilakukan dalam bernegosiasi, buatlah pernyataan apa saja yang Anda harapkan bisa didapat dari calon prospek Anda. Jangan menunggu mereka yang membuatkan pernyataan untuk Anda.
3. Buat Orang Menyukai Anda.
Sebelum bernegosiasi, buatlah orang tersebut menyukai Anda terlebih dahulu. Karena ketika Anda sudah masuk ke zona nyaman dari lawan prospek Anda, untuk bernegosiasi meminta apa yang Anda inginkan akan jauh lebih mudah. Cara ini bisa dimulai dengan bertanya apa hobi Anda, atau makanan favorit, apapun topik di luar negosiasi Anda.
4. Pada saat mau menawarkan pastikan ada WHY.
Riset membuktikan ketika Anda menggunakan alasan dalam meminta sesuatu, maka tingkat orang yang mengiyakan permintaan Anda akan meningkat hingga 3x lipat. Jadi buatlah alasan mengapa Anda harus mendapatkan apa yang Anda mau.
5. Never kill.
Jangan mengakhiri negosiasi dengan dead-end strategy maksudnya sudah bulat hasil dari negosiasi, pakailah strategi "selesai bersyarat", misalkan "harganya segini sudah cocok, tapi nanti istri saya yang menentukan suka atau tidaknya pemandangan dari unit ini".
6. Tanyakan berapa paling minim.
Setiap orang dalam bernegosiasi pasti sudah ada angka minimal yang harus mereka capai dalam meeting tersebut, Anda bisa langsung menanyakan, berapa terendah yang bisa mereka berikan untuk Anda.
7. Harus tahu tujuan Anda.
Nah, menyambung dari poin yang sebelumnya, jangan sampai Anda yang tidak tahu angka atau hasil apa yang Anda harapkan, set kemungkinan terbaik dan set kemungkinan terburuk dari hasil pencapaian negosiasi ini.
8. Buat Kompetisi.
Ketika dihadapkan dengan kompetisi, yakni yang mau mengambil penawaran Anda lebih dari 1, biasanya mereka akan berkompetisi sendiri untuk menurunkan harga dari produk/jasa mereka.
9. Negosiasi dengan orang yang tepat.
Nah, semua cara di atas akan menjadi kurang berguna ketika Anda bernegosiasi dengan orang yang bukan "decision maker" (mempunyai hak untuk mengambil keputusan) selalu cari tahu siapa yang memegang peranan penting dalam hal menyetujui hasil negosiasi. (sumber: economy.okezone.com)
Baca juga: contoh proposal pengajuan kredit dan contoh surat lamaran kerja bahasa Inggris lengkap
DALAM usaha untuk memenangkan persaingan, sangat diperlukan keahlian untuk melakukan negosiasi. Apalagi, jika menyangkut bisnis. Sebab, makin pandai Anda dalam bernegosiasi maka akan semakin efisien dan efektif, sehingga akan menghasilkan buah yang menguntungkan.
Begitu juga dalam berjualan salah satu kemampuan yang cukup penting yang harus Anda miliki adalah bagaimana Anda bernegosiasi dengan partner bisnis atau calon prospek Anda.
Berikut akan saya jelaskan di dalam artikel ini bagaimana caranya melakukan negosiasi yang baik dan memiliki kemungkinan berhasil jauh lebih tinggi dibandingkan tanpa strategi. Hal yang harus Anda lakukan adalah:
1. Harus Win-Win.
Pada saat melakukan penawaran, pastikan lawan Anda menang terlebih dahulu, kemudian baru Anda menang. Karena ketika memastikan orang lain menang, mereka akan dengan senang hati memberikan apa yang Anda inginkan.
2. Mintalah.
Meminta adalah hal yang harus dilakukan dalam bernegosiasi, buatlah pernyataan apa saja yang Anda harapkan bisa didapat dari calon prospek Anda. Jangan menunggu mereka yang membuatkan pernyataan untuk Anda.
3. Buat Orang Menyukai Anda.
Sebelum bernegosiasi, buatlah orang tersebut menyukai Anda terlebih dahulu. Karena ketika Anda sudah masuk ke zona nyaman dari lawan prospek Anda, untuk bernegosiasi meminta apa yang Anda inginkan akan jauh lebih mudah. Cara ini bisa dimulai dengan bertanya apa hobi Anda, atau makanan favorit, apapun topik di luar negosiasi Anda.
4. Pada saat mau menawarkan pastikan ada WHY.
Riset membuktikan ketika Anda menggunakan alasan dalam meminta sesuatu, maka tingkat orang yang mengiyakan permintaan Anda akan meningkat hingga 3x lipat. Jadi buatlah alasan mengapa Anda harus mendapatkan apa yang Anda mau.
5. Never kill.
Jangan mengakhiri negosiasi dengan dead-end strategy maksudnya sudah bulat hasil dari negosiasi, pakailah strategi "selesai bersyarat", misalkan "harganya segini sudah cocok, tapi nanti istri saya yang menentukan suka atau tidaknya pemandangan dari unit ini".
6. Tanyakan berapa paling minim.
Setiap orang dalam bernegosiasi pasti sudah ada angka minimal yang harus mereka capai dalam meeting tersebut, Anda bisa langsung menanyakan, berapa terendah yang bisa mereka berikan untuk Anda.
7. Harus tahu tujuan Anda.
Nah, menyambung dari poin yang sebelumnya, jangan sampai Anda yang tidak tahu angka atau hasil apa yang Anda harapkan, set kemungkinan terbaik dan set kemungkinan terburuk dari hasil pencapaian negosiasi ini.
8. Buat Kompetisi.
Ketika dihadapkan dengan kompetisi, yakni yang mau mengambil penawaran Anda lebih dari 1, biasanya mereka akan berkompetisi sendiri untuk menurunkan harga dari produk/jasa mereka.
9. Negosiasi dengan orang yang tepat.
Nah, semua cara di atas akan menjadi kurang berguna ketika Anda bernegosiasi dengan orang yang bukan "decision maker" (mempunyai hak untuk mengambil keputusan) selalu cari tahu siapa yang memegang peranan penting dalam hal menyetujui hasil negosiasi. (sumber: economy.okezone.com)
Baca juga: contoh proposal pengajuan kredit dan contoh surat lamaran kerja bahasa Inggris lengkap