>DESEMBER-FEBRUARI PUNCAK CURAH HUJAN-JAKARTA SIAP SIAP BANJIR | Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia sudah menjadi langganan tiap kali musim hujan Jakarta akan dilanda banjir dimana mana, selain banjir yang diakbatkan intensitas curah hujan tinggi, juga diakibatkan banjir kiriman di area lainnya seperti Bogor dan Depok. Dan satu lagi banjir akibat ROB. Rata rata Tanah di Jakarta memang di bawah permukaan laut, Jakarta memang belum lepas dari permasalahan banjir dan kemacetan. Pemerintah belum mampu menangani permasalahan yang terus berulang tiap tahun. Jakarta siap siap kebanjiran lagi karena intensitas hujan mulai Desember 2011 hingga Februari 2012 akan tinggi.
[Baca juga: daftar 10 maskapai penerbangan AS yang bangkrut, daftar 13 klub yang mengikuti kompetisi IPL, 4 cara mengatasi keracunan makanan]
Memasuki bulan Desember hingga Februari, curah hujan di Jakarta diperkirakan memasuki puncak. Untuk itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan giat membersihkan saluran air yang mudah dijangkau.
"Menurut BMKG, Jakarta pada bulan Desember hingga paruh pertama bulan Februari masuk puncak curah hujan," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, seusai menghadiri Appel Kesiapsiagaan Penanggulangan Banjir Tahun 2011, di Silang Monas, Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Dia mengungkapkan, meski Banjir Kanal Timur sudah berfungsi, penduduk di kawasan Cipinang, Klender, Duren Sawit dan Rawamangun tetap diminta siaga terhadap banjir yang sewaktu-waktu datang. Menurut Foke, lantaran adanya BKT tekanan banjir di beberapa kawasan tersebut memang berkurang.
"Tapi bukan berarti lengah dan tidak waspada. Kalau ada hujan lokal yang tinggi curahnya kemungkinan bisa banjir jika saluran air mikronya mampet," ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.
Dia juga tidak berhenti mengimbau warga Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan atau membuang sampah ke selokan. Tindakan tersebut dapat menyumbat saluran air dan menghambat aliran air.
Mengenai normalisasi sungai, Pemprov terus berupaya melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas di beberapa sungai. Diantaranya, Sungai Sunter, Sungai Pesanggrahan, Sungai Cipinang dan Sungai Kali Angke.(sumber: megapolitan.kompas.com)
[Baca juga: daftar 10 maskapai penerbangan AS yang bangkrut, daftar 13 klub yang mengikuti kompetisi IPL, 4 cara mengatasi keracunan makanan]
Memasuki bulan Desember hingga Februari, curah hujan di Jakarta diperkirakan memasuki puncak. Untuk itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan giat membersihkan saluran air yang mudah dijangkau.
"Menurut BMKG, Jakarta pada bulan Desember hingga paruh pertama bulan Februari masuk puncak curah hujan," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, seusai menghadiri Appel Kesiapsiagaan Penanggulangan Banjir Tahun 2011, di Silang Monas, Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Dia mengungkapkan, meski Banjir Kanal Timur sudah berfungsi, penduduk di kawasan Cipinang, Klender, Duren Sawit dan Rawamangun tetap diminta siaga terhadap banjir yang sewaktu-waktu datang. Menurut Foke, lantaran adanya BKT tekanan banjir di beberapa kawasan tersebut memang berkurang.
"Tapi bukan berarti lengah dan tidak waspada. Kalau ada hujan lokal yang tinggi curahnya kemungkinan bisa banjir jika saluran air mikronya mampet," ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.
Dia juga tidak berhenti mengimbau warga Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan atau membuang sampah ke selokan. Tindakan tersebut dapat menyumbat saluran air dan menghambat aliran air.
Mengenai normalisasi sungai, Pemprov terus berupaya melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas di beberapa sungai. Diantaranya, Sungai Sunter, Sungai Pesanggrahan, Sungai Cipinang dan Sungai Kali Angke.(sumber: megapolitan.kompas.com)