>5 NEGARA PENGHASIL MINYAK TERBESAR DUNIA | Konflik yang berada di Irak maupun Libya yang melibatkan negara negara barat di tenggarai adalah keinginan untuk menguasai sebagian besar cadangan minyak terbesar di negara negara Timur Tengah tersebut. Tidak dipungkiri bahwa minyak merupakan elemen penting sebuah negara untuk memajukan perekonomian. Negara mana yang sebetulnya penghasil Minyak terbesar di dunia. Urutan pertama ternyata bukan dari negara Timur Tengah, melainkan Rusia yang mampu memproduksi dan menghasilkan minyak lebih besar dibandingkan negar negara di jazirah Arab. Berikut urutan 5 negara penghasil minyak terbesar dunia
[Baca juga: Ra One film Bollywood India dengan biaya termahal, potensi gempa patahan embang 6,8 SR intai Bandung, pengakuan pangeran Charles keturunan drakula rumania]
TIDAK bisa dimungkiri, minyak telah memasok dorongan penting dalam perekonomian global. Konflik di Libya pun memicu kekhawatiran akan pasokan minyak dunia. Konflik tersebut bahkan melambungkan harga minyak dunia hingga lebih dari USD100 per barel.
Banyak ekonom berpendapat, kenaikan harga tersebut adalah reaksi berlebihan. Pasalnya, Libya sendiri hanya memproduksi sekira dua persen dari kapasitas produksi minyak dunia per hari.
Sementara banyak negara lain yang berkontribusi lebih signifikan dalam produksi minyak dunia dan mampu mengisi kesenjangan pasokan. Berikut adalah lima besar negara penghasil minyak sepanjang 2010 seperti disitat dari Forbes, Sabtu (29/10/2011).
1. Rusia
Rusia adalah penghasil minyak terbesar di dunia, dengan produksi sekira 10,124 juta barel per hari. Produksi ini mewakili hanya di bawah 12 persen dari pasokan minyak dunia. Rusia memiliki sekira 60 miliar barel cadangan minyak terbukti, atau sekira lima persen dari cadangan minyak total dunia.
2. Arab Saudi
Arab Saudi memproduksi hanya sedikit di bawah Rusia, yakni sekira 10.121 juta barel per hari, dan setara dengan 12 persen dari total produksi minyak dunia.
Arab Saudi memiliki cadangan minyak terbukti terbesar di dunia, yakni sekira 265 miliar barel, atau sekira 20 persen dari cadangan minyak terbukti dunia. Hal ini memungkinkan Arab Saudi untuk meningkatkan dan menurunkan tingkat produksi minyak tergantung pada kondisi pasar. Pada 2008, Arab Saudi bahkan menjadi produsen minyak terbesar.
3. Amerika Serikat
Banyak yang tidak menyadari bahwa Amerika Serikat (AS) adalah produsen minyak besar. AS memproduksi sekira 9,6 juta barel per hari. Jumlah ini merupakan 11 persen dari pasokan minyak dunia.
Namun, AS tidak memiliki cukup banyak cadangan minyak terbukti. Mereka hanya memiliki sekira 19,1 miliar barel cadangan terbukti, hanya mewakili sekira satu sampai dua persen dari cadangan terbukti minyak dunia.
4. China
China menduduki peringkat keempat dalam daftar produsen minyak dunia. Negeri tirai Bambu ini memasok sekira 4,27 juta barel per hari, setara dengan sekira lima persen dari pasokan minyak dunia.
Seperti AS, China tidak memiliki banyak cadangan minyak terbukti, hanya sekira 20,3 miliar barel. Angka ini adalah sebagian kecil dari cadangan minyak dunia, terutama yang berkaitan dengan jumlah produksi.
5. Iran
Iran memproduksi sekira 4,25 juta barel minyak per hari, sekira 4,9 persen dari pasokan minyak dunia. Iran dianggap sebagai pemain utama dalam pasar minyak dunia karena memiliki cadangan minyak terbukti yang sangat besar. Cadangan terbukti di Iran sekira 137 miliar barel, atau 10 persen dari cadangan terbukti minyak dunia.
Meskipun harga minyak telah melonjak akibat gejolak di Timur Tengah, banyak yang mengharapkan agar harga kembali ke tingkat yang lebih normal secara bertahap. Kecuali, bila protes tumpah ke negara-negara dengan produksi lebih besar seperti Arab Saudi dan Iran.(sumber: economy.okezone.com)
[Baca juga: Ra One film Bollywood India dengan biaya termahal, potensi gempa patahan embang 6,8 SR intai Bandung, pengakuan pangeran Charles keturunan drakula rumania]
Banyak ekonom berpendapat, kenaikan harga tersebut adalah reaksi berlebihan. Pasalnya, Libya sendiri hanya memproduksi sekira dua persen dari kapasitas produksi minyak dunia per hari.
Sementara banyak negara lain yang berkontribusi lebih signifikan dalam produksi minyak dunia dan mampu mengisi kesenjangan pasokan. Berikut adalah lima besar negara penghasil minyak sepanjang 2010 seperti disitat dari Forbes, Sabtu (29/10/2011).
1. Rusia
Rusia adalah penghasil minyak terbesar di dunia, dengan produksi sekira 10,124 juta barel per hari. Produksi ini mewakili hanya di bawah 12 persen dari pasokan minyak dunia. Rusia memiliki sekira 60 miliar barel cadangan minyak terbukti, atau sekira lima persen dari cadangan minyak total dunia.
2. Arab Saudi
Arab Saudi memproduksi hanya sedikit di bawah Rusia, yakni sekira 10.121 juta barel per hari, dan setara dengan 12 persen dari total produksi minyak dunia.
Arab Saudi memiliki cadangan minyak terbukti terbesar di dunia, yakni sekira 265 miliar barel, atau sekira 20 persen dari cadangan minyak terbukti dunia. Hal ini memungkinkan Arab Saudi untuk meningkatkan dan menurunkan tingkat produksi minyak tergantung pada kondisi pasar. Pada 2008, Arab Saudi bahkan menjadi produsen minyak terbesar.
3. Amerika Serikat
Banyak yang tidak menyadari bahwa Amerika Serikat (AS) adalah produsen minyak besar. AS memproduksi sekira 9,6 juta barel per hari. Jumlah ini merupakan 11 persen dari pasokan minyak dunia.
Namun, AS tidak memiliki cukup banyak cadangan minyak terbukti. Mereka hanya memiliki sekira 19,1 miliar barel cadangan terbukti, hanya mewakili sekira satu sampai dua persen dari cadangan terbukti minyak dunia.
4. China
China menduduki peringkat keempat dalam daftar produsen minyak dunia. Negeri tirai Bambu ini memasok sekira 4,27 juta barel per hari, setara dengan sekira lima persen dari pasokan minyak dunia.
Seperti AS, China tidak memiliki banyak cadangan minyak terbukti, hanya sekira 20,3 miliar barel. Angka ini adalah sebagian kecil dari cadangan minyak dunia, terutama yang berkaitan dengan jumlah produksi.
5. Iran
Iran memproduksi sekira 4,25 juta barel minyak per hari, sekira 4,9 persen dari pasokan minyak dunia. Iran dianggap sebagai pemain utama dalam pasar minyak dunia karena memiliki cadangan minyak terbukti yang sangat besar. Cadangan terbukti di Iran sekira 137 miliar barel, atau 10 persen dari cadangan terbukti minyak dunia.
Meskipun harga minyak telah melonjak akibat gejolak di Timur Tengah, banyak yang mengharapkan agar harga kembali ke tingkat yang lebih normal secara bertahap. Kecuali, bila protes tumpah ke negara-negara dengan produksi lebih besar seperti Arab Saudi dan Iran.(sumber: economy.okezone.com)