Skip to main content

>4 Kejahatan yang Sering Terjadi di Bulan Ramadhan Hati Hati!

>4 Kejahatan yang Sering Terjadi di Bulan Ramadhan | Puasa Ramadhan tahun ini yang kemungkinan besar jatuh pada tanggal 1 Agustus 2011, memicu berbagai harga kebutuhan pokok merangkak naik jauh melebihi kemampuan daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya. Tidak hanya peningkatan harga kebutuhan pokok saja, tapi juga tingkat kejahatan di bulan Ramadhan pun meningkat, setidaknya menurut data statistik ada 4 kejahatan yang sering terjadi di bulan ramadhan. Berikut 4 kejahatan yang sering terjadi di bulan Ramadhan

[Baca juga: 7 makanan untuk meningkatkan ketajaman otak, 7 cara menghilangkan kecemasan, 10 nutrisi untuk meningkatkan libido]

Polda Metro Jaya memprediksi kejahatan jalanan dan premanisme akan meningkat selama bulan puasa. Desakan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan hidup akan memicu terjadinya peningkatan kejahatan dalam bulan puasa.

"Prediksinya begini, menjelang Idul Fitri pasti banyak kebutuhan dan ini banyak pelaku-pelaku kejahatan yang membutuhkan uang. Tadi sudah didiskusikan, bagaimana kriminalitas dipengaruhi kebutuhan orang dan ini menjadi sasaran kita," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno. usai Salat Jumat di Masjid Al-Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/7/2011).

Sujarno mengungkapkan, kejahatan yang diprediksi meningkat selama puasa diantaranya pencurian dengan kekerasan (curas) seperti penjambretan, hipnotis, perampokan dan pembiusan serta pencurian dengan pemberatan (curat) dengan sasaran rumah-rumah kosong.

Guna mengantisipasi kejahatan tersebut, Polda Metro Jaya akan menggelar operasi khusus bersandikan 'Operasi Kilat Jaya 2011'. Operasi tersebut akan digelar pada tanggal 2-14 Agustus 2011.

"Sasarannya street crime, premanisme, curat, curas, termasuk petasan dan miras," katanya.

Sujarno mengatakan, pihaknya telah memetakan sejumlah titik rawan kejahatan premanisme dan kejahatan jalanan (street crime). Aksi kejahatan jalanan dan premanisme, kata dia, biasanya terjadi di pusat-pusat keramaian dan pemukiman penduduk.

"Kita sudah memetakan titik-titik rawannya. Kapolres nanti kita kumpulkan untuk membuat maping daerah yang rawan dan banyak rumah kosong itu," ujarnya.

Berikut kejahatan yang menonjol selama bulan puasa pada 2010 lalu:

1. Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor)
Curanmor merupakan jenis kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat). Kejahatan pencurian kendaraan bermotor diprediksi meningkat selama Ramadan ini.

2. Pencurian Rumah Kosong
Pencurian dengan pemberatan lainnya yakni pencurian di rumah yang ditinggalkan penghuninya untuk mudik atau biasa disebut pencurian rumah kosong. Kejahatan ini biasanya terjadi pada H-7 lebaran hingga H+7 lebaran.

3. Perampasan Nasabah
Aksi kejahatan lain, yakni pencurian dengan kekerasan (curas) seperti perampasan uang nasabah, pencurian disertai pembiusan dan perampokan toko emas.

4. Hipnotis dan Pembiusan
Kejahatan ini marak pada saat-saat menjelang lebaran. Sasarannya adalah pemudik di stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan.

Polda Metro Jaya mencatat, Ramadan 2010 lalu aksi pencurian dengan pemberatan terjadi sebanyak 439 kasus atau sehari rata-rata terjadi 14 kasus. Kemudian aksi curas terjadi sebanyak 73 kasus atau rata-rata 2 sampai 3 kasus setiap hari. Pencurian kendaraan bermotor saat itu terjadi 728 kasus atau rata-rata 23-24 kasus perhari.

Sementara itu, pada Juni 2011, aksi curat terjadi 572 kasus. Sementara aksi curas sebanyak 67 kasus dan curanmor sebanyak 385 kasus. Jumlah ini diprediksi meningkat pada Ramadan nanti.(detiknews.com)