>Sebastian vettel Juara Seri GP F1 Monaco 2011 | Lagi sbastian Vettel membuktikan sebagai kandidat terkuat juara F1 tahun 2011 setelah memenangi GP F1 Monaco. Vettel meraih kemenangan kelima selama tahun ini dan meninggalkan jauh perolehan poin dari para pesaingnya. Selama jalannya lomba, Vettel di tempel ketat oleh Alonso dan Button, tapi Vettel mampu mempertahankan posisi pertama hingga balapan berakhir. Akhirnya Sebastian Vettel juara seri GP F1 Monaco 2011
[Baca juga: Tablet HTC Flyer spesifikasi dan harga, Barcelona juara liga champion 2011, Acer Iconia Tab A500 harga dan spesifikasi, Asus Eee PAd Transformer harga dan spesifikasi]
Sebastian Vettel berhasil memenangkan GP F1 Monaco, Minggu (29/5) melalui persaingan menegangkan dan lomba sempat terhenti sebentar di lap 72 akibat adanya insiden dialami beberapa pebalap. Ketika dilakukan restart, pebalap Red Bull itu akhirnya dapat menyelesaikan 78 lap dengan strategi pitstop yang jitu dari tim.
Dalam balapan seri keenam ini, Vettel mempertontonkan penampilannya yang luar biasa. Bayangkan, hanya dengan satu kali pitstop juara dunia 2010 ini dapat menyelesaikan balapan dengan total waktu 2 jam 09 menit 38,373 detik. Dengan meraih lima kali kemenangnan dari enam seri, posisinya di klasemen teratas sementara kian kokoh dengan 143 angka.
Tempat kedua diduduki pebalap Fernando Alonso dari Ferrari. Sejak lap ke-60 ia coba menekan Vettel, namun usahanya mengalami jalan buntu sampai lomba dihentikan pada lap-72. Jika lomba tidak dihentikan, kemungkinan hasil akan lain.
Sebab, Vettel yang baru satu kali pitstop kondisi bannya sudah aus. Tapi, ia bisa menjaga laju mobil, terutama di tikungan. Tim Red Bull sangat tepat menjalankan strateginya, yakni dengan memakai ban kompon lunak di awal dan kemudian menggantinya dengan yang keras pada lap 17. Bayangkan, selama 55 lap (sampai lap 72 ketika dihentikan), ia mampu menjaga kondisi ban sampai finish.
Sedang tempat ketiga direbut Jenson Button. Pebalap Mclaren ini sampai tiga kali masuk pit untuk memakai ban super lunak. Bahkan sempat memimpin lomba, meski akhirnya harus puas podium ketiga.
Massa kecelakaan, Hamilton kena penalti
Di bawah suhu udara 42 derajat celcius, para pebalap melakukan start dengan mulus tanpa terjadi insiden di tikungan pertama. Alonso mampu menyodok di urutan ketiga melewati Webber dan menempel di belakang Vettel dan Button.
Sesuai ketentuan, dua lap pertama pebalap dilarang menggunakan DRS. Lokasi pemakaian DRS ke luar tikungnan terakhir melintasi garis start. Sampai lap ke7, Hamilton yang berada di urutan ke-10 terus berusaha menyalip Schumacher. Namun sempitnya trek, membuat Hamilton yang berkali-kali memancing gerakan Schumi tetap kesulitan melibas mantan juara dunia tujuh kali itu.
Akhirnya, baru pada lap ke-10 Hamilton bisa melibasnya. Itu pun, tampaknya ada pesan radio dari tim Mercedes kepada Schumacher. Melalui radio, Schumi mengabarkan kalau roda belakangnya mulai terkelupas. Pada lap 13 masuk pit ganti sayap depan.
Sementara Vettel masih memimpin dan Button berusaha memperpendek jarak sampai lap 14, sedang Alonso hanya 1 detik lebih di belakang Button. Pada lap 16, Button masuk pit ganti ban dan posisinya turun jadi keempat. Satu lap kemudian diikuti Vettel, hanya ia pakai ban kompon keras sehingga bisa menempuih 35 lap lebih. Saat masuk lintasan posisinyamasuk lintasan jadi kedua, menyusul Alonso pada lap 18 dan dirinya tetap berada di urutan ketiga.
Strategi Mclaren melakukan paling awal ganti ban pada Button membuahkan hasil. Ia mulai lap 18 memimpin lomba dan Vettel berada di belakangnya. Tinggal, pada strategi pitstop kedua. Tampaknya, Button yang memakai ban super lunak memaksimalkan kecepatan McLaren coba meninggalkan Vettel 6 detik lebih. Bahkan sampai lap-32 McLaren unggul 13 detik lebih dari Vettel dan cukup aman mempertahankan posisi pertama saat masuk pit ganti ban.
Pada lap 34, Button masuk pit pakai ban super lunak lagi. Ketika masuk lintasan, posisinya tergeser ketiga. Safety Car masuk lap 35 karena Massa menghajar dindin pembatas di dalam terowongan. Ia mungkin kaget karena disalip Hamilton dari sisi dalam yang begitu ngotot, membuat mobilnya tak punya ruang untuk mengelak. Tindakan Hamilton itu membuat dirinya terkena "drive through penalty" yang dijalankan pada lap 44.
Schumacher juga tak dapat melanjutkan lomba dikarenakan dari mesinnya asap mengepul. Alonso yang menyalip dari sisi dalam langsung masuk pit ganti ban di lap 35. Tinggal Vettel yang berada di depan bernasib kurang baik, karena saat pitstop II jarak dengan Button dan Alonso sangat dekat.
Safety car masuk lap 40, Vettel berada di depan dibayangi Button 3 detik. Masuk lap 48, Vettel terjebak traffic dan Button dapat menempel di bawah satu detik. Pada lap 49, Button masuk pit ganti ban lunak dan posisinya tergeser oleh Alonso.
Pada lap 60, Alonso mulai menekan Vettel yang kondisi keempat banya mulai aus. Sementara Button sudah membayang 5 detik di belakang duel Red Bull dan Ferrari. Seru, masuk lap 63, jarak Vettel, Alonso dan Button sudah saling menempel. Tinggal siapa yang bikin kesalahan saja.
Persaingan ketiga pebalap yang saling menekan itu terhenti pada lap 69, saat ketiganya terjebak traffic sekitar empat mobil di depan mereka di antaranya mengalami kecelakaan. Berawal dari Maldonado (Williams) yang menyalip Sutil, namun Sutil saat masuk tikungan menghajar dinding pembatas. Trus, dua pebalap lain ikut mengalami setelah itu.
Dengan masuknya safety car pada lap 70, Vettel terselamatkan dari keausan ban. Namun pada lap 72, bendera merah dikibarkan dan para pebalap berhenti di garis start/finish untuk melakukan restart.
Baru dilepas dan belum jalan satu lap, lagi-lagi Hamilton menyenggol Maldonado. Pebalap Williams itu akhirnya tak bisa menguasai kemudi dan menghajar dinding pembatas.
Hasil Lomba 78 laps; 260.520km;
1. Vettel Red Bull-Renault 2h09:38.373
2. Alonso Ferrari + 1.138
3. Button McLaren-Mercedes + 2.378
4. Webber Red Bull-Renault + 23.100
5. Kobayashi Sauber-Ferrari + 26.900
6. Hamilton McLaren-Mercedes + 27.200
7. Sutil Force India-Mercedes + 1 lap
8. Heidfeld Renault + 1 lap
9. Barrichello Williams-Cosworth + 1 lap
10. Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
11. Rosberg Mercedes + 1 lap
12. Di Resta Lotus-Renault + 2 laps 13.Trulli Lotus-Renault +2 laps
14. Kovalainen Lotus-Renault + 2 laps
15. D'Ambrosio Virgin-Cosworth + 2 laps
16. Liuzzi HRT-Cosworth + 3 laps
17. Karthikeyan HRT-Cosworth + 3 laps
18. Maldonado Williams-Cosworth + 5 laps
Fastest lap: Webber, 1:16.234
Pembalap tidak finish
Petrov Renault 68
Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 68
Massa Ferrari 33
Schumacher Mercedes 33
Glock Virgin-Cosworth 31
Perez Sauber-Ferrari DNS
Peringkat sementara sampai seri 6
Pebalap Konstruktor
1. Vettel 143 1. Red Bull-Renault 222
2. Hamilton 85 2. McLaren-Mercedes 161
3. Webber 79 3. Ferrari 93
4. Button 76 4. Renault 50
5. Alonso 69 5. Mercedes 40
6. Heidfeld 29 6. Sauber-Ferrari 21
7. Rosberg 26 7. Force India-Mercedes 10
8. Massa 24 8. Toro Rosso-Ferrari 7
9. Petrov 21 9. Williams-Cosworth 2
10. Kobayashi 19
11. Schumacher 14
12. Sutil 8
13. Buemi 7
14. Perez 2
15. Barrichello 2
16. Di Resta 2
(otomotif.kompas.com)
[Baca juga: Tablet HTC Flyer spesifikasi dan harga, Barcelona juara liga champion 2011, Acer Iconia Tab A500 harga dan spesifikasi, Asus Eee PAd Transformer harga dan spesifikasi]
Sebastian Vettel berhasil memenangkan GP F1 Monaco, Minggu (29/5) melalui persaingan menegangkan dan lomba sempat terhenti sebentar di lap 72 akibat adanya insiden dialami beberapa pebalap. Ketika dilakukan restart, pebalap Red Bull itu akhirnya dapat menyelesaikan 78 lap dengan strategi pitstop yang jitu dari tim.
Dalam balapan seri keenam ini, Vettel mempertontonkan penampilannya yang luar biasa. Bayangkan, hanya dengan satu kali pitstop juara dunia 2010 ini dapat menyelesaikan balapan dengan total waktu 2 jam 09 menit 38,373 detik. Dengan meraih lima kali kemenangnan dari enam seri, posisinya di klasemen teratas sementara kian kokoh dengan 143 angka.
Tempat kedua diduduki pebalap Fernando Alonso dari Ferrari. Sejak lap ke-60 ia coba menekan Vettel, namun usahanya mengalami jalan buntu sampai lomba dihentikan pada lap-72. Jika lomba tidak dihentikan, kemungkinan hasil akan lain.
Sebab, Vettel yang baru satu kali pitstop kondisi bannya sudah aus. Tapi, ia bisa menjaga laju mobil, terutama di tikungan. Tim Red Bull sangat tepat menjalankan strateginya, yakni dengan memakai ban kompon lunak di awal dan kemudian menggantinya dengan yang keras pada lap 17. Bayangkan, selama 55 lap (sampai lap 72 ketika dihentikan), ia mampu menjaga kondisi ban sampai finish.
Sedang tempat ketiga direbut Jenson Button. Pebalap Mclaren ini sampai tiga kali masuk pit untuk memakai ban super lunak. Bahkan sempat memimpin lomba, meski akhirnya harus puas podium ketiga.
Massa kecelakaan, Hamilton kena penalti
Di bawah suhu udara 42 derajat celcius, para pebalap melakukan start dengan mulus tanpa terjadi insiden di tikungan pertama. Alonso mampu menyodok di urutan ketiga melewati Webber dan menempel di belakang Vettel dan Button.
Sesuai ketentuan, dua lap pertama pebalap dilarang menggunakan DRS. Lokasi pemakaian DRS ke luar tikungnan terakhir melintasi garis start. Sampai lap ke7, Hamilton yang berada di urutan ke-10 terus berusaha menyalip Schumacher. Namun sempitnya trek, membuat Hamilton yang berkali-kali memancing gerakan Schumi tetap kesulitan melibas mantan juara dunia tujuh kali itu.
Akhirnya, baru pada lap ke-10 Hamilton bisa melibasnya. Itu pun, tampaknya ada pesan radio dari tim Mercedes kepada Schumacher. Melalui radio, Schumi mengabarkan kalau roda belakangnya mulai terkelupas. Pada lap 13 masuk pit ganti sayap depan.
Sementara Vettel masih memimpin dan Button berusaha memperpendek jarak sampai lap 14, sedang Alonso hanya 1 detik lebih di belakang Button. Pada lap 16, Button masuk pit ganti ban dan posisinya turun jadi keempat. Satu lap kemudian diikuti Vettel, hanya ia pakai ban kompon keras sehingga bisa menempuih 35 lap lebih. Saat masuk lintasan posisinyamasuk lintasan jadi kedua, menyusul Alonso pada lap 18 dan dirinya tetap berada di urutan ketiga.
Strategi Mclaren melakukan paling awal ganti ban pada Button membuahkan hasil. Ia mulai lap 18 memimpin lomba dan Vettel berada di belakangnya. Tinggal, pada strategi pitstop kedua. Tampaknya, Button yang memakai ban super lunak memaksimalkan kecepatan McLaren coba meninggalkan Vettel 6 detik lebih. Bahkan sampai lap-32 McLaren unggul 13 detik lebih dari Vettel dan cukup aman mempertahankan posisi pertama saat masuk pit ganti ban.
Pada lap 34, Button masuk pit pakai ban super lunak lagi. Ketika masuk lintasan, posisinya tergeser ketiga. Safety Car masuk lap 35 karena Massa menghajar dindin pembatas di dalam terowongan. Ia mungkin kaget karena disalip Hamilton dari sisi dalam yang begitu ngotot, membuat mobilnya tak punya ruang untuk mengelak. Tindakan Hamilton itu membuat dirinya terkena "drive through penalty" yang dijalankan pada lap 44.
Schumacher juga tak dapat melanjutkan lomba dikarenakan dari mesinnya asap mengepul. Alonso yang menyalip dari sisi dalam langsung masuk pit ganti ban di lap 35. Tinggal Vettel yang berada di depan bernasib kurang baik, karena saat pitstop II jarak dengan Button dan Alonso sangat dekat.
Safety car masuk lap 40, Vettel berada di depan dibayangi Button 3 detik. Masuk lap 48, Vettel terjebak traffic dan Button dapat menempel di bawah satu detik. Pada lap 49, Button masuk pit ganti ban lunak dan posisinya tergeser oleh Alonso.
Pada lap 60, Alonso mulai menekan Vettel yang kondisi keempat banya mulai aus. Sementara Button sudah membayang 5 detik di belakang duel Red Bull dan Ferrari. Seru, masuk lap 63, jarak Vettel, Alonso dan Button sudah saling menempel. Tinggal siapa yang bikin kesalahan saja.
Persaingan ketiga pebalap yang saling menekan itu terhenti pada lap 69, saat ketiganya terjebak traffic sekitar empat mobil di depan mereka di antaranya mengalami kecelakaan. Berawal dari Maldonado (Williams) yang menyalip Sutil, namun Sutil saat masuk tikungan menghajar dinding pembatas. Trus, dua pebalap lain ikut mengalami setelah itu.
Dengan masuknya safety car pada lap 70, Vettel terselamatkan dari keausan ban. Namun pada lap 72, bendera merah dikibarkan dan para pebalap berhenti di garis start/finish untuk melakukan restart.
Baru dilepas dan belum jalan satu lap, lagi-lagi Hamilton menyenggol Maldonado. Pebalap Williams itu akhirnya tak bisa menguasai kemudi dan menghajar dinding pembatas.
Hasil Lomba 78 laps; 260.520km;
1. Vettel Red Bull-Renault 2h09:38.373
2. Alonso Ferrari + 1.138
3. Button McLaren-Mercedes + 2.378
4. Webber Red Bull-Renault + 23.100
5. Kobayashi Sauber-Ferrari + 26.900
6. Hamilton McLaren-Mercedes + 27.200
7. Sutil Force India-Mercedes + 1 lap
8. Heidfeld Renault + 1 lap
9. Barrichello Williams-Cosworth + 1 lap
10. Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
11. Rosberg Mercedes + 1 lap
12. Di Resta Lotus-Renault + 2 laps 13.Trulli Lotus-Renault +2 laps
14. Kovalainen Lotus-Renault + 2 laps
15. D'Ambrosio Virgin-Cosworth + 2 laps
16. Liuzzi HRT-Cosworth + 3 laps
17. Karthikeyan HRT-Cosworth + 3 laps
18. Maldonado Williams-Cosworth + 5 laps
Fastest lap: Webber, 1:16.234
Pembalap tidak finish
Petrov Renault 68
Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 68
Massa Ferrari 33
Schumacher Mercedes 33
Glock Virgin-Cosworth 31
Perez Sauber-Ferrari DNS
Peringkat sementara sampai seri 6
Pebalap Konstruktor
1. Vettel 143 1. Red Bull-Renault 222
2. Hamilton 85 2. McLaren-Mercedes 161
3. Webber 79 3. Ferrari 93
4. Button 76 4. Renault 50
5. Alonso 69 5. Mercedes 40
6. Heidfeld 29 6. Sauber-Ferrari 21
7. Rosberg 26 7. Force India-Mercedes 10
8. Massa 24 8. Toro Rosso-Ferrari 7
9. Petrov 21 9. Williams-Cosworth 2
10. Kobayashi 19
11. Schumacher 14
12. Sutil 8
13. Buemi 7
14. Perez 2
15. Barrichello 2
16. Di Resta 2
(otomotif.kompas.com)