>Barcelona Juara Liga Champion 2010-2011 | Klub sepakbola kebanggaan rakyat catalan akhirnya membuktikan sebagai klub terbaik Eropa setelah menghempaskan Manchester United (MU) 3-1 di Final Liga champion (29/05/11) di Stadion New Wembley Inggris. Hampir sepanjang pertandingan Barcelona praktis menguasai permainan, hanya pada 10 menit babak pertama MU melakukan gebrakan. Meskipun bermain di negaranya sendiri MU seperti tidak berdaya menghadapi permainan ciamik Barcelona. Gol pertama Barcelona dicetak oleh Pedro hasil dari umpan Xavi. Sedangkan gol lainnya dicetak oleh Lionel Messi dan David Villa. Sedangkan Gol MU dicetak Wayne Rooney. Barcelona pantas menjadi juara Liga Champion dengan menampilkan permainan apik dan atraktif. Berikut foto foto perayaan kemenangan Barcelona di stadion New Wembley Inggris
[Baca juga: Acer Iconia Tab A500 harga dan spesifikasi, Asus Eee PAd transformer harga dan spesifikasi, tips sukses menghadapi wawancara kerja, 7 tips aman memakai internet banking]
Barcelona berhasil merebut gelar Liga Champions untuk keempat kalinya setelah menekuk Manchester United di final, Sabtu 28 Mei 2011 (Minggu dini hari WIB). Barca menang telak 3-1 berkat gol dari Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan David Villa. Sedangkan gol tunggal MU disumbang Wayne Rooney di menit 34.
Bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, pertandingan babak pertama awalnya dikuasai oleh MU. Namun, masuk pertengahan babak, Barca mulai mengambil alih hingga akhirnya mampu mencetak gol pertama di menit 27 lewat Pedro.
Striker asal Spanyol itu mencetak gol cantik melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dari sudut sempit, Pedro mampu menaklukkan kiper van der Sar dan membuat kedudukan 1-0 untuk Barca.
Hanya berselang beberapa menit, gol itu bisa disamakan MU melalui Rooney. Dengan kerjasama apik bersama Ryan Giggs, striker bertubuh gempal itu mencetak gol MU di menit 34. Itu menjadi gol terakhir di babak pertama dan menutup skor menjadi 1-1.
Masuk babak kedua, Barca makin tak terbendung dengan melancarkan serangan sejak peluit ditiup. Hasilnya kembali berbuah manis karena bisa mencetak dua gol lagi.
Dimulai dari gol Messi di menit 54 yang merupakan buah kerjasama dengan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Gol berikutnya di menit 69 saat David Villa melepaskan tendangan keras yang mendarat di pojok kiri atas jala Setan Merah.
Manajer MU Sir Alex Ferguson mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Paul Scholes untuk di menit 77. Dengan pengalamannya, Scholes diharapkan bisa menciptakan perubahan di lini tengah Setan Merah. Namun, perubahan ini terlambat karena MU akhirnya gagal mengejar ketertinggalan gol.
Hingga peluit panjang, tak ada tambahan gol lagi yang tercipta. MU untuk kedua kalinya harus kembali takluk di final Liga Champions dari Barca. Pertemuan sebelumnya di tahun 2009, MU juga tumbang dengan skor 0-2.
Skuad Kedua Tim
Barcelona: Valdes; Abidal, Mascherano, Pique, Alves (Puyol'88); Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro (Afellay'90), Villa (Keita'86), Messi
Manchester United: Van der Sar; Fabio (Nani'69), Ferdinand, Vidic, Evra; Valencia, Carrick (Scholes'77), Giggs, Park; Rooney, Hernandez (bola.vivanews.com)
[Baca juga: Acer Iconia Tab A500 harga dan spesifikasi, Asus Eee PAd transformer harga dan spesifikasi, tips sukses menghadapi wawancara kerja, 7 tips aman memakai internet banking]
Barcelona berhasil merebut gelar Liga Champions untuk keempat kalinya setelah menekuk Manchester United di final, Sabtu 28 Mei 2011 (Minggu dini hari WIB). Barca menang telak 3-1 berkat gol dari Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan David Villa. Sedangkan gol tunggal MU disumbang Wayne Rooney di menit 34.
Bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, pertandingan babak pertama awalnya dikuasai oleh MU. Namun, masuk pertengahan babak, Barca mulai mengambil alih hingga akhirnya mampu mencetak gol pertama di menit 27 lewat Pedro.
Striker asal Spanyol itu mencetak gol cantik melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dari sudut sempit, Pedro mampu menaklukkan kiper van der Sar dan membuat kedudukan 1-0 untuk Barca.
Hanya berselang beberapa menit, gol itu bisa disamakan MU melalui Rooney. Dengan kerjasama apik bersama Ryan Giggs, striker bertubuh gempal itu mencetak gol MU di menit 34. Itu menjadi gol terakhir di babak pertama dan menutup skor menjadi 1-1.
Masuk babak kedua, Barca makin tak terbendung dengan melancarkan serangan sejak peluit ditiup. Hasilnya kembali berbuah manis karena bisa mencetak dua gol lagi.
Dimulai dari gol Messi di menit 54 yang merupakan buah kerjasama dengan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Gol berikutnya di menit 69 saat David Villa melepaskan tendangan keras yang mendarat di pojok kiri atas jala Setan Merah.
Manajer MU Sir Alex Ferguson mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Paul Scholes untuk di menit 77. Dengan pengalamannya, Scholes diharapkan bisa menciptakan perubahan di lini tengah Setan Merah. Namun, perubahan ini terlambat karena MU akhirnya gagal mengejar ketertinggalan gol.
Hingga peluit panjang, tak ada tambahan gol lagi yang tercipta. MU untuk kedua kalinya harus kembali takluk di final Liga Champions dari Barca. Pertemuan sebelumnya di tahun 2009, MU juga tumbang dengan skor 0-2.
Skuad Kedua Tim
Barcelona: Valdes; Abidal, Mascherano, Pique, Alves (Puyol'88); Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro (Afellay'90), Villa (Keita'86), Messi
Manchester United: Van der Sar; Fabio (Nani'69), Ferdinand, Vidic, Evra; Valencia, Carrick (Scholes'77), Giggs, Park; Rooney, Hernandez (bola.vivanews.com)