Skip to main content

>Kota Jakarta dan Bandung Berpotensi Gempa Besar 8,7 Skala Richter

>Kota Jakarta dan Bandung Berpotensi Gempa Besar 8,7 Skala Richter | Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia, saat ini dihantui potensi gempa besar. Staf Kepresidenan khusus bantuan Sosial Andi Arif mengatakan, bahwa Jakarta dan Bandung memiliki potensi gempa besar sekitar 8,7 Skala Richter. Untuk meminimalisir korban, Pemerintah saat ini sedang melakukan pemetaan areal yang rawan bencana. Sumber gempa diperkirakan di wilayah selat sunda,yang jelas akan menggetarkan wilayah sekitarnya. Andi sebagai staf yang bertanggung jawab mulai mensosialisasikan kota Jakarta dan Bandung yang berpotensi Gempa besar.

[Baca juga: MU Juara liga Inggris 2011, Casey Stoner juara seri MotoGP Le Mans Perancis 2011, Foto foto panas Syahrini dan adiknya beredar di internet]


Dua kota besar Indonesia, yaitu Jakarta dan Bandung memiliki potensi terjadinya gempa besar. “Sumbernya berada di wilayah selat Sunda. Besarnya sekitar 8,7 Skala Ritcher,” kata Andi Arief, Staf Khusus Kepresidenan dalam diskusi bertemakan Bencana dan Sejarah Indonesia di Warung Daun Jakarta, Ahad 15 Mei 2011.
Andi menambahkan Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya, seperti di Jepang dan Tripoli menjadi perhatian utama dari Badan Gempa Internasional karena besarnya potensi gempa yang terjadinya.

Untuk memperkecil jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia, terutama gempa bumi dan tsunami, pemerintah saat ini sedang membuat pemetaan terhadap daerah rawan bencana. Menurut Andi, secara strategis pemerintah telah melakukan langkah-langkah.

Selain membuat pemetaan daerah rawan bencana, Andi mencontohkan pemerintah daerah Sumatera Barat telah melakukan perpindahan ibu kota pemerintahan sejauh 15 Km dari lepas pantai. Pemerintah Sumatera Barat juga berencana memanfaatkan insting binatang sebagai sistem peringatan dini. “mereka berencana membuat kebun binatang mini,” kata Andi.

Sementara untuk wilayah Jakarta, Andi mengatakan sudah ada langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah Jakarta. Diantaranya adalah melakukan pemeriksaan kondisi dan pengamanan instalasi pemerintah. “Saya pikir Jakarta sudah mulai mempersiapkan,” kata Andi.

Ketika ditanya mengenai apakah ibu kota negara akan dipindahkan terkait dengan besarnya potensi gempa di Jakarta, Andi menjawab tidak tahu. “Bukan kapasitas saya untuk menjawab itu,” katanya.