>Pendemo : Nurdin Halid Itu Penjahat Terorisnya Sepakbola | Pelaksanaan Kongres tahunan PSSI yang diadakan di Tabanan Bali, di warnai oleh aksi demo menuntut Nurdin Halid segera Mundur. Menurut pendemo bahwa Nurdin Halid merupakan penjahat dan teroros sepakbola Indonesia. Selain itu Nurdin selalu membawa bawa sepakbola nasional dalam kemelut politik. Mengingatkan saya pada sebuah video “plesetan” Hitler ketika marah marah sama Nurdin Halid tidak mau turun. Hitler mengatakan Nurdin itu buta dan budek karena tidak mau turun turun.
(Baca juga Video Hitler Marah Sama Nurdin Halid tidak mau Turun, Download Video Lagu Nurdin Turun Downk, Foto Nurdin Halid Dijerat Leher oleh Suporter di KPK )
Aksi unjuk rasa mewarnai pelaksanaan kongres tahunan PSSI, Sabtu (22/1/2011). Massa menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya.
Seratusan suporter menggelar aksi unjuk rasa di depan Hotel Pan Pacific Nirwana, Bali, tempat berlangsungnya kongres. Mereka membawa spanduk yang berisi kecaman terhadap Nurdin. Aksi unjuk rasa ini mendapat penjagaan ketat dari puluhan aparat Kepolisian Resor Tabanan.
Salah seorang pengunjuk rasa yang juga mantan Manajer Persikapro Probolinggo Hengky Bambang Widodo dalam orasinya meminta peserta kongres tidak lagi memilih lagi Nurdin.
"Persikapro pernah disuruh setor Rp 25 juta hingga Rp 30 juta. Cara-cara PSSI merupakan cara korupsi," ujar Hengky.
"Apalagi, PSSI dibawa-bawa ke partai. Nurdin itu penjahat sepak bola dan terorisnya sepak bola," lanjutnya.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan meskipun telah ditemui perwakilan PSSI, yakni Togar Manahan Nero dan Azar Suryobroto. (Sumber: kompas.com)
(Baca juga Video Hitler Marah Sama Nurdin Halid tidak mau Turun, Download Video Lagu Nurdin Turun Downk, Foto Nurdin Halid Dijerat Leher oleh Suporter di KPK )
Aksi unjuk rasa mewarnai pelaksanaan kongres tahunan PSSI, Sabtu (22/1/2011). Massa menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya.
Seratusan suporter menggelar aksi unjuk rasa di depan Hotel Pan Pacific Nirwana, Bali, tempat berlangsungnya kongres. Mereka membawa spanduk yang berisi kecaman terhadap Nurdin. Aksi unjuk rasa ini mendapat penjagaan ketat dari puluhan aparat Kepolisian Resor Tabanan.
Salah seorang pengunjuk rasa yang juga mantan Manajer Persikapro Probolinggo Hengky Bambang Widodo dalam orasinya meminta peserta kongres tidak lagi memilih lagi Nurdin.
"Persikapro pernah disuruh setor Rp 25 juta hingga Rp 30 juta. Cara-cara PSSI merupakan cara korupsi," ujar Hengky.
"Apalagi, PSSI dibawa-bawa ke partai. Nurdin itu penjahat sepak bola dan terorisnya sepak bola," lanjutnya.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan meskipun telah ditemui perwakilan PSSI, yakni Togar Manahan Nero dan Azar Suryobroto. (Sumber: kompas.com)