Skip to main content

>SBY, Kepala Negara Pertama yang Curhat Soal Gaji

>SBY, Presiden Pertama yang Mengeluh Soal Gaji | Banyak tanggapan tentang curhat Presiden SBY soal gaji nya belum naik selama 7 tahun. Reaksi dari mulai pengamat, LSM bahkan masyarakat luas, bahkan salah seorang pengamat mengkritik pedas curhat nya Presiden, “Sudah tau tidak naik kenapa nyalon lagi?” sebut Ikrar, sebagai salah seorang pengamat. Padahal menurut itung itungan, Gaji kepala negara Indonesia termasuk 16 besar yang memiliki gaji tertinggi di dunia, itu belum di hitung tunjangan sana sini yang nilainya tidak sedikit, Kenapa SBY sebagai kepala Negara pertama Curhat soal gaji?

(Baca juga Daftar Peringkat Gaji Presiden dan perdana menteri negara di dunia, Foto terbaru gayus tambunan yang menyamar jadi polisi bintang 3, Pendemo : Nurdin itu penjahat dan teroris sepakbola indonesia )

SBY, Kepala Negara Pertama yang Curhat Soal Gaji

Sangat tidak lazim seorang kepala negara berkeluh kesah mengenai gajinya yang belum pernah naik selama tujuh tahun. Apalagi, itu disampaikan ketika berhadapan dengan para pemimpin kekuatan bersenjata dan kepolisian di negerinya.

Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana mengatakan, belum pernah ada satu pemimpin pun di dunia yang curhat soal gajinya yang belum naik. "Itu pernyataan yang sangat tidak lazim. Saya tidak pernah mendengar ada kepala negara di seluruh dunia mengeluh soal gajinya. Gaji guru naik, gaji tentara naik, hanya gaji dia yang tidak naik-naik. Tindakan ini sangat aneh," kata Tjipta saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (22/1).

Menurut Tjipta, segala keluh kesah SBY termasuk serangan balik atas kritik kebohongan di hadapan peserta Rapim TNI dan Polri sebagai bentuk pencitraan. SBY ingin menunjukkan diri sebagai negarawan yang peduli dengan rakyatnya. Namun, pencitraan yang tidak lazim ini seharusnya tidak dilakukan.

"Pesan yang ingin disampaikan adalah 'Saya ini abdi negara. Saya tetap bekerja keras walaupun negara tidak menaikkan gaji saya.' SBY ingin mencitrakan diri sebagai pemimpin yang bekerja tanpa pamrih dan tidak mengeluh. Terkait tudingan kebohongan, SBY ingin menunjukkan seorang abdi negara tentu tidak akan membohongi rakyatnya. Yang dibutuhkan rakyat bukan lagi pencitraan tetapi bukti nyata," ulas Tjipta (Sumber: mediaindonesia.com)