4 Tips Sebelum Membeli Blackberry | Pengguna BlackBerry di Indonesia saat ini sudah semakin menjamur, itu terbukti dengan menempati posisi 2 penjualan ponsel paling laku di Indonesia setelah Nokia. Nah...untuk anda yang sedang mencari blackberry yang cocok atau ingin mengganti ponsel lamanya dengan BB, sebaiknya baca terlebih dahulu 4 tips di bawah ini sebelum membeli Blackberry. Jangan dulu tergiur BB yang masih disegel, karena BB yang disegel belum tentu baru, lebih baik pastikan bahwa Blackberry yang akan anda beli adalah masih gress. Berikut 4 tips sebelum membeli blackberry yang dilansir dari mediaindonesia.
1. Beli produk bundel
Menurut Corporate Communications Telkomsel Suryanda Stevanus, cara paling aman ialah membeli handset BlackBerry yang bergaransi resmi operator mitra BlackBerry di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat, XL, Axis dan Tri. Alternatif lain ialah beli di dealer resmi BlackBerry seperti Teletama Artha Mandiri.
2. Kenali istilah
Jika harus membeli handset BlackBerry di luar operator, Anda sebaiknya mengenali istilah brand new in box (BNIB), 14 hari, refurbished dan bekas (second). BNIB berarti ponsel benar-benar baru dan masih dalam kemasan bersegel. BlackBerry 14 hari adalah barang baru yang dikembalikan pembelinya karena suatu alasan. Kemasan BlackBerry 14 hari biasanya sudah tidak bersegel dan terbuka. Sedangkan refurbished adalah handset BlackBerry yang dikemas ulang dengan casing, boks dan perlengkapan lain seperti baru. Dan, BlackBerry bekas ialah ponsel yang sudah pernah dipakai. Sebelum membeli, tanyakan status ponsel kepada penjual karena akan berpengaruh pula terhadap harga jual.
3. Perhatikan PIN dan IMEI
Pastikan nomor PIN dan IMEI yang ada di handset BlackBerry sama dengan PIN dan IMEI yang ada di kardus pembungkus. Untuk melihat PIN dan IMEI yang ada di handset BlackBerry bisa dilihat di stiker yang terdapat di bagian belakang setelah baterai dilepas atau melalui menu Option-Status/Alt+Cap+H.
4. Cek menu option-status
Untuk mengecek apakah BlackBerry benar-benar baru dan bukan refurbished, hidupkan BlackBerry, lalu masuk ke menu Option-Status. Setelah itu, ketik BUYR. Di menu tersebut akan muncul ‘Data Usage’ dan ‘Voice Usage’. Jika ponsel masih baru, ‘Data Usage’ dan ‘Voice Usage’ akan berisi angka nol atau mendekati 0. Jika angka yang muncul tergolong masih sedikit, misal 2,5 Kb, BlackBerry mungkin dibuka untuk kebutuhan unlock.
Silahkan Baca juga postingan 6 Kesalahan yang harus dihindari dalam belanja online, 7 tips memotret dengan ponsel kamera dan Kumpulan Aplikasi google untuk blackberry
1. Beli produk bundel
Menurut Corporate Communications Telkomsel Suryanda Stevanus, cara paling aman ialah membeli handset BlackBerry yang bergaransi resmi operator mitra BlackBerry di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat, XL, Axis dan Tri. Alternatif lain ialah beli di dealer resmi BlackBerry seperti Teletama Artha Mandiri.
2. Kenali istilah
Jika harus membeli handset BlackBerry di luar operator, Anda sebaiknya mengenali istilah brand new in box (BNIB), 14 hari, refurbished dan bekas (second). BNIB berarti ponsel benar-benar baru dan masih dalam kemasan bersegel. BlackBerry 14 hari adalah barang baru yang dikembalikan pembelinya karena suatu alasan. Kemasan BlackBerry 14 hari biasanya sudah tidak bersegel dan terbuka. Sedangkan refurbished adalah handset BlackBerry yang dikemas ulang dengan casing, boks dan perlengkapan lain seperti baru. Dan, BlackBerry bekas ialah ponsel yang sudah pernah dipakai. Sebelum membeli, tanyakan status ponsel kepada penjual karena akan berpengaruh pula terhadap harga jual.
3. Perhatikan PIN dan IMEI
Pastikan nomor PIN dan IMEI yang ada di handset BlackBerry sama dengan PIN dan IMEI yang ada di kardus pembungkus. Untuk melihat PIN dan IMEI yang ada di handset BlackBerry bisa dilihat di stiker yang terdapat di bagian belakang setelah baterai dilepas atau melalui menu Option-Status/Alt+Cap+H.
4. Cek menu option-status
Untuk mengecek apakah BlackBerry benar-benar baru dan bukan refurbished, hidupkan BlackBerry, lalu masuk ke menu Option-Status. Setelah itu, ketik BUYR. Di menu tersebut akan muncul ‘Data Usage’ dan ‘Voice Usage’. Jika ponsel masih baru, ‘Data Usage’ dan ‘Voice Usage’ akan berisi angka nol atau mendekati 0. Jika angka yang muncul tergolong masih sedikit, misal 2,5 Kb, BlackBerry mungkin dibuka untuk kebutuhan unlock.
Silahkan Baca juga postingan 6 Kesalahan yang harus dihindari dalam belanja online, 7 tips memotret dengan ponsel kamera dan Kumpulan Aplikasi google untuk blackberry