>
Setelah beberapa hari kemarin twitter dilanda overload, maka kali ini berita yang berkembang bahwa twitter akan mengalami down server lagi, dikarenakan sudah begitu banyak pengguna twitter yang tidak dibarengi dengan server yang mumpuni., tapi pihak twitter sendiri beralasan, bahwa server mereka mengalami gangguan di karenakan sedang mencoba dan mengupgrade servernya. Berikut petikan berita di bawah ini
Sumber : http://www.detikinet.com
Jakarta - Beberapa hari belakangan, Twitter kerap dirundung masalah. Mulai dari histori tweet dan follower menghilang sampai overload dan membuat situs 140 karakter itu down.
Twitter beralasan jika lunglainya situs mereka lantaran tengah menjajal metode baru dalam cache timeline-nya. Hanya saja, dalam implementasinya terjadi error yang turut menggoyang layanan mereka.
Pun demikian, setelah beberapa hari berselang, Twitter mulai kembali normal. Namun pertanyaan yang kemudian muncul dari para warga Twitter adalah, apakah nantinya gangguan tersebut akan sepenuhnya hilang? Jawabannya adalah tidak! Atau mungkin setidaknya belum.
Sebab seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Kamis (17/6/2010), Twitter justru mengeluarkan peringatan kepada penggunanya bahwa dalam beberapa waktu ke depan situs mikro blogging itu masih bisa down lagi.
"Selama dua minggu ke depan, kami akan melakukan perbaikan singkat," tulis Sean Garret di blog resmi perusahaan, selaku juru bicara Twitter.
Hanya saja, pihak Twitter masih pilih-pilih waktu ketika tengah melakukan perbaikan yang bisa berimplikasi pada tumbangnya situs mereka. Contohnya, dengan tidak akan melakukan perbaikan pada saat pertandingan piala dunia berlangsung.
Sudah bisa ditebak, pada jam-jam itu arus lalu lintas postingan Twitter bisa melonjak lantaran banyak pengguna Twitter yang ingin berkomentar mengenai pertandingan yang tengah berlangsung.
"Selama itu, layanan Twitter bisa saja down. Namun, perbaikan tak akan kami lakukan ketika pertandingan piala dunia dimulai. Kami akan menginformasikan pada pengguna bila kami sedang memperbaikinya," tambah Garret.
Agenda piala dunia sejatinya menambah beban trafik pada Twitter. Namun perusahaan yang menyadari kemungkinan membludaknya pengguna saat pertandingan lantas
memutuskan untuk mengoptimalkan sistem. Tapi ternyata dalam perbaikan itu menyebabkan efek yang tak terduga.
"Dari kestabilan dan layanan situs, ini merupakan kerusakan yang paling parah sejak Oktober lalu," tutup Garret.
Sumber : http://www.detikinet.com