>
6. Bangun mental anda layaknya mental pebisnis. Bisnis online tetaplah bisnis seperti layaknya bisnis offline yang memerlukan ketekunan, pemahaman, konsisten, kesabaran dan terutama mau action untuk tidak berjalan di tempat, meskipun pada awalnya memakai blog yang berlabel gratisan.( untuk poin ini nanti saya akan bahas secara terpisah)
7. Harus ada modal awal, seperti yang disebutkan di poin 6, bisnis online tetaplah bisnis, berarti anda harus mengeluarkan biaya awal untuk mencari informasi seperti biaya koneksi internet, membeli ebook informasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anda, pembelian domain dan yang lainnya ( wahhh…..padahal saya juga masih pake blog gratisan he..he..he, mudah2n setelah lebaran mau ganti domain ke domain custom)
8. Harus siap meluangkan waktu, artinya selalu mau mengekplorasi setiap informasi yang berhubungan dengan monetasi baik dari yang gratisan maupun yang berbayar. Karena dimanapun di dunia ini trend bisnis akan selalu berubah seiring perkembangannya.
Melanjutkan posting sebelumnya tentang tahapan awal monetasi blog untuk pemula (bag 1), mari…sekarang kita masuk ke bagian yang menentukan, seringkali di bagian ini banyak mitos yang menyebutkan monetasi di internet itu gampang, mudah, cepat hasilnya, cepat kaya dan bla..bla..bla..(mungkin iya bagi yang sudah melewati proses perjuangan panjang) saya sarankan buang jauh-jauh pikiran itu atau seandainya perlu, tanamkan dalam diri anda bahwa monetasi blog lebih sulit dibandingkan dengan bisnis offline, meskipun pada kenyataannya bisnis online bisa dikatakan relatif lebih “mudah” dibandingkan bisnis offline karena di dukung kelebihan teknologi internet yang semakin memanjakan penggunanya.
5. Cari program monetasi yang lebih mudah untuk dipelajari. Sejujurnya saya sedikit risih mengatakan “lebih mudah” dipelajari pada kenyataanya saya pun masih dalam proses belajar, tapi tanpa bermaksud untuk menggurui dan ini hanya sebagai media berbagi informasi karena ada tahapan pertama monetasi blog yang lebih mudah di terapkan di blog yaitu sebagai tangga pertama menuju tangga berikutnya.
- Google adsense: Untuk mendaftar google adsense blog anda disyaratkan menggunakan bahasa Inggris dengan minimal jumlah postingan 5-10 artikel. Google adsense menawarkan 3 program yaitu 1. adsense for content, 2. adsense for search, 3. adsense for referral. Untuk mengetahui lebih lanjut dari mulai apa itu adsense, cara mendaftar google adsense, sampai cara pasang adsense di blog silahkan klik disini.
- Pay Per Click: atau yang lebih dikenal dengan ppc, pada awalnya program ini dikembangkan oleh google adsense dari program adsense for content, seiring perkembangannya banyak bermunculan situs-situs yang hamper sejenis. PPC adalah program yang menawarkan banyaknya jumlah klik iklan yang dihasilkan, semakin banyak iklan diklik semakin besar pula profit yang kita dapat. Usahakan optimasi traffick blog anda karena semakin besar peluangnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program PPC silahkan klik : Apa Itu PPC dan Kumpulan situs lokal yang berbasis PPC.
- PTC. Atau yang lebih dikenal dengan Paid To Click, program ini tidak mensyaratkan secara mutlak harus mempunyai blog, program ini menawarkan membernya untuk mengklik halaman iklan dan menunggu selama beberapa detik, kemudian mengklik lagi halaman iklan selanjutnya, program ini memerlukan ketekunan mengklik, usahakan login setiap hari dan mengikuti banyak program PTC untuk memperoleh hasil optimal. Tapi hati-hati untuk program PTC banyak yang scam. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu PTC silahkan klik disini.
- Resseller: Adalah program yang memberikan komisi bagi hasil setiap ada penjualan produk, komisinya bervariasi antara 10% sampai dengan 80%, Amazon adalah salah satu pentolan yang melakukan program reseller. Untuk pemula lebih baik mengikuti program reseller lokal dulu supaya lebih mudah untuk di ikuti kemudian duplikasi sebanyak-banyaknya situs reseller anda. Silahkan klik disini untuk mengetahui kelebihan dari program reseller dan klik disini untuk mengetahui situs lokal yang menawarkan program reseller.
Itu program awal monetasi blog yang relatif lebih mudah dipelajari, masih ada tingkat lanjutnya seperti ebook creation, paid reviews dan masih banyak yang lainnya yang memerlukan pemahaman tingkat lanjut.
6. Bangun mental anda layaknya mental pebisnis. Bisnis online tetaplah bisnis seperti layaknya bisnis offline yang memerlukan ketekunan, pemahaman, konsisten, kesabaran dan terutama mau action untuk tidak berjalan di tempat, meskipun pada awalnya memakai blog yang berlabel gratisan.( untuk poin ini nanti saya akan bahas secara terpisah)
7. Harus ada modal awal, seperti yang disebutkan di poin 6, bisnis online tetaplah bisnis, berarti anda harus mengeluarkan biaya awal untuk mencari informasi seperti biaya koneksi internet, membeli ebook informasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anda, pembelian domain dan yang lainnya ( wahhh…..padahal saya juga masih pake blog gratisan he..he..he, mudah2n setelah lebaran mau ganti domain ke domain custom)
8. Harus siap meluangkan waktu, artinya selalu mau mengekplorasi setiap informasi yang berhubungan dengan monetasi baik dari yang gratisan maupun yang berbayar. Karena dimanapun di dunia ini trend bisnis akan selalu berubah seiring perkembangannya.
Bagaimana rekan-rekan?...mudah-mudahan artikel 2 seri ini sedikit melepaskan dahaga keingintahuan para pemula untuk memulai monetasi blog, jangan pernah “menyerah sebelum bertanding”, saya selalu teringat sebuah slogan dari Mario Teguh “abaikanlah kata-kata yang tidak memuliakan anda” artinya di dalam proses merintis akan selalu ada rintangan, akan selalu ada kata-kata miring yang menganggap sebelah mata, pesan dari saya jangan pernah tunduk pada sesuatu yang tidak memberikan aura positif bagi mental anda.