Skip to main content

>Head to Head: Nasir Abbas VS Noordin M Top

>
Terkait dengan semakin maraknya pemberitaan di media, yang begitu banyak menyita perhatian seluruh rakyat Indonesia bahkan dunia tentang perburuan master mind “teroris”

Nama Nasir Abbas mulai mencuat seiring pemerintah Indonesia terutama pihak kepolisian densus 88 dan intelejen menggencarkan perburuannya terhadap noordin m top dan jaringannya. Siapakah Nasir Abbas?

Nasir Abbas adalah orang Malaysia, mantan ketua mantiki III Jamaah Islamiyah. Dia adalah orang yang paling mengenal Noordin saat ini, karena sama-sama alumni pesantren Lukmanul hakim di johor Malaysia dan sama-sama pernah menjadi anggota JI, sepak terjangnya di dalam tubuh Jamaah Islamiyah sudah tidak di ragukan lagi, pengalamannya di medan tempur mulai dari Afghanistan, pulau morro sampai posso sudah pernah dia singgahi. Nasir Abbas ditangkap pada tahun 2003 oleh kepolisian Republik Indonesia ketika terjadi konflik di posso, ia dijatuhi hukuman 10 bulan penjara. Pasca penahanan akhirnya Nasir Abbas mulai menyadari kekeliruannya, Pada tahun 2008 akhirnya PBB resmi mencabut label “teroris” pada Nasir Abbas. Dalam perkembangannya Nasir Abbas mulai menjadi informan untuk pemerintah Indonesia dalam hal memberantas teroris yang di dalangi oleh Noordin M Top. Nasir Abbas juga merupakan kakak ipar Ali gufron alias Muklas terpidana mati bom Bali 1.

Dibawah ini adalah head to head antara Nasir Abbas dan Noordin M Top berdasarkan pengalaman dalam organisasi JI

Nasir Abbas
  • Warga Malaysia
  • Alumni pesantren Lukmanul hakim
  • Mantan ketua mantiki III jamaah islamiyah
  • Pengalaman perang: pernah bertempur di Afghanistan, membantu pasukan Taliban dan akhirnya di depak oleh Taliban sendiri, pindah ke pulau morro philipina membantu JI di philipina, kemudian pindah ke posso membantu JI di posso dan akhirnya tertangkap oleh Polri

Noordin M Top
  • Warga Malaysia
  • Alumni pesantren lukmanul hakim
  • Mantan anggota jamaah islamiyah
  • Pengalaman perang: hanya di pulau morro philipina, kelebihan Noordin adalah langsung dibawah kendali Hambali(adalah orang dekat Ossama bin laden). Makanya kemampuan Noordin m top tidak jauh seperti Hambali dan Ossama yaitu mempunyai kemampuan militan yang tangguh dan handal, licin serta sulit untuk di deteksi keberadaannya.


Yang menarik disini adalah ada duo warga Malaysia yang bersebrangan, yaitu Nasir Abbas yang berpihak kepada pemerintah Indonesia membantu mengungkap cara kerja yang di buat jaringan Noordin M Top, dengan memberikan banyak informasi yang dibutuhkan sedangkan Noordin adalah master mind dari aksi terror bom yang terjadi di Indonesia.

Didalam bukunya Nasir Abbas yaitu ”Memberantas Terorisme Memburu Noordin M Top” bahwa menumpas teroris tidak hanya sekedar melumpuhkan Noordin saja, tapi juga bagaimana jaringan Noordin yang sudah mengakar dan ada habitatnya yang dikenal dengan “Noordin isme” juga harus dibersihkan, bagaimana cara membersihkannya yaitu salah satunya dengan melakukan cara-cara yang persuasif dengan cara meluruskan kembali apa yang telah tertanam selama menjadi jaringan Noordin m top. Menurut Nasir Abbas, Noordin telah melenceng dari cita-cita JI, Noordin telah membawa paham Ossama bin laden ke dalam jaringannya. Begitu juga dikatakan oleh Amir Majelis Mujahidin Indonesia yaitu Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, bahwa di Indonesia hanya perlu melakukan jihad secara lisan bukan melakukan aksi pemboman


Dalam postingan kali ini saya secara pribadi ingin menggugah kesadaran masyarakat bahwa terorisme (Noordin isme) ternyata begitu dekat atau mungkin ada di lingkungan kita. Bagaimana kita melakukan upaya pencegahan supaya jangan sampai sel-sel teroris ada di sekitar kita. Mari kita cegah supaya jangan sampai menyebar semakin luas sel-sel teroris di Indonesia. Mari kita jaga bumi Indonesia ini supaya jangan terulang lagi aksi bom bunuh diri. Mari kita cintai ngeri kita ini.


Diambil dari berbagai sumber