>
Nasib baik atau keberuntungan ataupun orang China selalu bilang “hoki” tidak semata-mata datang secara tiba-tiba dan diluar kendali kita. Kadang di sebagian masyarakat kita masih mempunyai persepsi yang salah tentang keberuntungan. Keberuntungan itu datang karena takdir, itu jelas sangat-sangat salah dan menyesatkan. Nasib baik atau keberuntungan itu jelas harus di desain dari awal untuk menuju kesana
Cara membuat nasib baik dalam hidup yaitu harus di desain dari awal dimana kita selalu menjadi orang yang selalu dekat dengan nasib baik. Bagaimana cara mendesain nasib baik selalu berpihak pada anda?
Nasib baik = Kompetensi + Kesempatan
Lucky = Competence + Opportunity
Lucky = Competence + Opportunity
Kompetensi: Di dalam setiap aspek kehidupan ini jadilah orang yang mempunyai kompetensi yang baik dan handal, contoh : apabila anda seorang blogger, jadilah seorang blogger yang baik yang selalu memberikan manfaat yang baik terhadap pengunjung secara konsisten dan tidak setengah-setengah.
Menjadi manusia yang kompeten butuh proses, butuh belajar, butuh keinginan yang kuat, maka tanamkanlah hal-hal tersebut dalam diri anda supaya jalan menuju nasib baik lebih dekat satu langkah daripada sekarang. Meskipun proses menuju kesana selalu banyak rintangan, kalo boleh saya mengutip kata-kata Mario Teguh “Abaikanlah kata-kata yang tidak memuliakan anda” artinya akan banyak yang menganggap sebelah mata atau meremehkan anda dalam proses menuju nasib baik
Kesempatan: Sehebat apapun atau sepintar apapun kita apabila tidak adanya kesempatan untuk menunjukan kemampuan tetap saja kita tidak ada apa-apanya (nothing). Bagaimana membuka kesempatan tersebut? Yaitu dengan cara membuat jaringan rekan sebanyak-banyaknya, semakin kita mempunyai jaringan rekan yang banyak semakin terbuka kesempatan untuk bernasib baik. Silaturahmi akan memanjangkan rejeki. Contoh: Apabila anda seorang blogger, maka banyak berkenalan dengan blogger-blogger yang lain untuk saling berbagi pengetahuan dan informasi.
Kesempatan yang terbuka lebar tanpa kompetensi tidak akan bisa bertahan lama begitu juga sebaliknya kompetensi tanpa adanya kesempatan akan sia-sia. Bukalah kesempatan seluas-luasnya.
Dari 2 pondasi dasar itulah akan membuka ruang nasib baik dalam kehidupan anda, meskipun dalam prosesnya ada hal-hal lain yang mempengaruhi, tapi sudah jelas benang merahnya atau grand desain menuju nasib baik adalah kompetensi + kesempatan. Sekali lagi saya tekankan lucky not by accident but lucky by design
Bagaimana pandangan anda tentang nasib baik? Silahkan kemukakan pandangan anda tentang nasib baik melalui kotak komentar :)