Skip to main content

Ramalan Politik Indonesia 2013

Ramalan Politik Indonesia 2013 Bagaimana peta politik Indonesia di tahun 2013, setelah di tahun sebelumnya politik Indonesia sedikit memanas dengan berbagai banyak isu mulai dari isu utama yaitu korupsi hingga isu pernikahan siri yang menyandung salah satu kepala Daerah. Ramalan politik Indonesia 2013 akan semakin memanas diantara elit partai politik. aksi saling serang satu sama lain akan semakin terbuka. tidak akan jauh berbeda dengan prediksi ekonomi Indonesia 2013 dan ramalan shio 2013. Berikut ramalan politik Indonesia 2013 seperti yang dikutip di liputan6

ramalan politik indonesia 2013

Ramalan Politik Indonesia 2013


Ramalan Politik Indonesia 2013. Tahun 2013 ini dinilai sebagai era para elit politik. Ini merupakan masa di mana para elit politik mulai saling 'menikam'.

"Sebab, perang politiknya sudah mulai antara satu parpol dengan parpol lain," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti kepada Liputan6.com, Selasa (1/1/2013).

Menurut dia, nasib partai koalisi dalam Sekretariat Gabungan akan rentan bahkan diprediksi berpisah. Setiap parpol, kata dia, mulai membuat pembeda sekaligus sebagai petanda khas parpol masing-masing.

Sekalipun begitu, karena isu utamanya adalah pemerintahan bersih, maka partai-partai ini akan berlomba-lomba memunculkan wajah itu. Dimulai dengan bersikap pasif atas anggota atau pengurus partai yang terjerat korupsi, hingga menjadi pembuka jalan bagi pembongkaran kasus korupsi dari patrai yang lain.

"Inilah yang kita sebut sebagai 'saling menikam' antar-partai politik. Maka siap-siaplah dengan keriuhannya," ujar Ray.

Maka itu masyarakat diimbau tidak terlalu cepat puas atas satu atau dua manuver partai. Rakyat diminta tetap kritis dan jangan mudah terayu tindakan-tindakan manis tanpa kejelasan masa lalu.

"Lihat rekam jejak parpol dan kesungguhan mereka utuk berbenah bagi menciptakan politik yang sehat, transparans, dan akuntabel," ujarnya.

Menurut Ray, bila 2012 lalu ditandai dengan perseteruan eksekutif-legislatif. Mulai dari kasus Century, hengkangnya Sri Mulyani, sampai dengan Dahlan Iskan vs DPR atau Dipo Alam vs DPR. "Maka perseteruan antara eksekutif-legslatif ini akan menurun," kata Ray.
(sumber: liputan6)